METROPOLITAN.ID - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Noel Ebenezer, tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit usai diamankan tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis, 21 Kamis 2025.
Informasi yang dihimpun dari sumber internal menyebutkan, Noel mengalami penurunan kondisi kesehatan secara mendadak beberapa saat setelah digelandang penyidik. Diduga, kondisi itu dipicu oleh lonjakan drastis kadar gula darahnya.
Beredar pula sejumlah foto di masyarakat yang memperlihatkan Noel terbaring dengan alat medis menempel di tubuhnya, menandakan ia mendapat perawatan intensif dari tim dokter. Situasi ini menambah sorotan publik terhadap kasus hukum yang menjerat dirinya.
Kabar Noel drop setelah OTT bukan kali pertama isu kesehatannya mencuat. Awal Juli 2025, tim media sempat mendampingi dirinya ketika menjalani terapi pijat listrik di kantor Kementerian Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK
Saat itu, terapi dilakukan sebagai bagian dari rutinitas untuk menjaga stamina di tengah padatnya jadwal.
Namun kali ini, kondisi yang menurun tiba-tiba justru terjadi di saat genting sesaat setelah proses hukum berjalan.
Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menyebut peristiwa ini sebagai “bom waktu” bagi institusinya. Ia menegaskan, kasus Noel menjadi pengingat keras bagi seluruh pejabat di lingkup Kementerian Ketenagakerjaan untuk menjunjung tinggi integritas.
“Semua pejabat Kemnaker, termasuk saya, sudah menandatangani pakta integritas antikorupsi. Jika ada yang terbukti melanggar, mereka siap dicopot,” tegas Yassierli.
Menurut Yassierli, pakta integritas ini tidak hanya berlaku bagi pejabat internal kementerian, tetapi juga diperluas kepada lebih dari 1.000 perusahaan jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang beroperasi di seluruh Indonesia
Yassierli menjelaskan, penerapan pakta integritas diharapkan dapat menutup celah terjadinya praktik suap, pemerasan, maupun gratifikasi dalam pelaksanaan sertifikasi tenaga kerja hingga layanan publik lainnya di bawah Kemnaker.
Sebagai langkah pencegahan tambahan, kementerian juga melakukan rotasi jabatan bagi pegawai yang telah menduduki posisi lebih dari empat tahun. Upaya ini ditujukan untuk menjaga profesionalisme sekaligus meminimalkan peluang penyalahgunaan kewenangan.