Kronologi Detik-Detik Terakhir Abay
Beberapa staf DPRD Makassar menuturkan, Abay sibuk membantu rekannya mengevakuasi diri saat api semakin membesar. Namun, ia lupa menyelamatkan dirinya sendiri.
Dalam grup WhatsApp media DPRD, Abay mengirimkan tiga video dari dalam gedung yang dipenuhi asap pekat. Suaranya terdengar berat dan sesak.
“Sesak nafas, ya Allah,” ucap Abay pelan dalam salah satu video dengan napas terengah.
Video pertama dikirim pukul 21.47 WITA, disusul video kedua pukul 21.55 WITA, dan video ketiga pukul 22.03 WITA. Semua video itu diatur hanya sekali lihat sehingga tak dapat diteruskan.
Pada pukul 22.05 WITA, Abay sempat menjawab pesan rekan media dengan tulisan, “Nda bisa kak (keluar), kalau keluar selesaika.”
Baca Juga: Situasi Sekitar Markas Brimob Kwitang Masih Memanas, Sejumlah Ruas Jalan Ditutup Imbas Bentrokan
Setelah pukul 22.30 WITA, nomor WhatsApp Abay tidak lagi aktif. Rekan-rekannya sempat mencoba menghubungi, namun tidak mendapat balasan.
Hingga akhirnya pada Sabtu (30/8/2025) dini hari sekitar pukul 01.16 WITA, kabar duka menyebar.
Abay ditemukan meninggal dunia dan dievakuasi oleh BPBD serta petugas pemadam kebakaran dalam kondisi sudah terbungkus kantong jenazah berwarna oranye.
Baca Juga: 7 Halte TransJakarta dan Kantor Polisi Dibakar Massa Saat Kerusuhan Jakarta
Peristiwa kebakaran DPRD Makassar sendiri dipicu aksi massa yang membakar gedung sebagai buntut dari kematian Affan Kurniawan (21), pengemudi ojek online (ojol) yang dilindas kendaraan taktis Brimob saat pembubaran aksi buruh di Jakarta pada Kamis (28/08/25).