Bahkan, ada yang mengaitkan nilai tersebut dengan gaya komunikasi Sahroni yang kerap kontroversial. “Layak aja, ternyata emang dari dulu pas-pasan otaknya,” tulis akun lain dengan nada mengejek.
Pernyataan Kontroversial Sebelumnya
Amarah publik semakin besar karena mengingat kembali ucapan Sahroni beberapa waktu lalu. Saat menghadiri sebuah acara di Sumatera Utara pada Jumat, 22 Agustus 2025, ia menyebut orang yang menyerukan pembubaran DPR sebagai “orang tolol sedunia.”
Kala itu, Sahroni menegaskan kritik sah-sah saja dilakukan, tetapi menurutnya masyarakat tidak boleh mencaci maki secara berlebihan.
"Silakan kritik, mau ngapain juga boleh. Tapi jangan mencaci maki berlebihan. Itu merusak mental manusia. Mental manusia yang begitu adalah orang tertolol sedunia," kata Sahroni.