Minggu, 21 Desember 2025

Ahmad Sahroni Ogah Debat Usai Sebut Ide Bubarkan DPR Ide Orang Tolol Sedunia

- Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:28 WIB
Ahmad Sahroni jadi sorotan masyarakat luas usai keluarkan statement bubarkan DPR ide orang tolol sedunia, kini dirinya sebut gamau debat karena masih bodoh. (DPR)
Ahmad Sahroni jadi sorotan masyarakat luas usai keluarkan statement bubarkan DPR ide orang tolol sedunia, kini dirinya sebut gamau debat karena masih bodoh. (DPR)

METROPOLITAN.ID - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, kembali menjadi sorotan usai pernyataannya yang menyebut seruan pembubaran DPR sebagai “ide orang tolol sedunia”.

Ucapan tersebut berbuntut aksi demonstrasi besar-besaran di depan Gedung DPR pada 25 Agustus 2025 yang berakhir ricuh.

Di tengah polemik tersebut, politisi Partai NasDem yang juga dikenal sebagai Crazy Rich Tanjung Priok itu mendadak membuat unggahan di akun Instagram pribadinya, Rabu (27/08/25).

Baca Juga: Layanan Jemput Bola Pemkab Purwakarta Sampai ke Pelosok

Dalam unggahan tersebut, Sahroni mengaku tidak ingin meladeni debat. Meski begitu, ia tidak menjelaskan secara detail debat yang dimaksud.

“Ane (saya) gak akan ladenin orang yang ajak debat ane,” tulis Sahroni.

Ia beralasan menolak debat karena merasa masih bodoh. Bahkan, Sahroni menyebut dirinya ingin ‘bertapa’ agar bisa menjadi lebih pintar.

“Ane mau bertapa dulu biar pinter karena ane masih bloon (bodoh). Ane ini masih bego,” tambahnya.

Baca Juga: Rafael Leao Diragukan Tampil Saat AC Milan Hadapi Lecce di Serie A

Daftar Kontroversi Sahroni

Pernyataan Sahroni soal seruan pembubaran DPR sendiri berawal dari maraknya protes publik terkait kenaikan gaji anggota dewan. Sahroni lalu menanggapi dengan ucapan keras.

“Orang yang menyuarakan pembubaran DPR itu mentalnya tolol sedunia. Catat, ya,” ujar Sahroni saat kunjungan kerja ke Mapolda Sumatera Utara, Jumat (22/08/25). Ucapan tersebut menambah panjang deretan kontroversi yang melibatkan dirinya.

Sebelumnya, Sahroni juga secara terbuka memprotes praktik operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kritik itu ia sampaikan langsung di depan pimpinan KPK dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR pada Rabu (20/08/25).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X