METROPOLITAN.ID – Nama Yudo Sadewa mendadak ramai diperbincangkan publik setelah sang ayah, Purbaya Yudhi Sadewa, resmi dilantik sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) menggantikan Sri Mulyani Indrawati pada Senin, 8 September 2025.
Namun, sorotan terhadap Yudo bukan hanya karena statusnya sebagai putra seorang menteri, melainkan juga lantaran sebuah unggahan kontroversial yang diduga dilontarkan melalui akun media sosialnya.
Sebuah akun X (sebelumnya Twitter) bernama @seduluranakbangsa membagikan tangkapan layar yang menampilkan komentar dari akun Instagram @yvdos4dewa, yang diduga milik Yudo. Dalam unggahan itu, ia menulis:
“Alhamdulillah, ayah ku melengserkan agen CIA Amerika yang menyamar menjadi menteri.”
Baca Juga: Sri Mulyani Reshuffle, Begini Isi Garasi Sang Mantan Menteri Keuangan
Pernyataan tersebut langsung menuai kehebohan karena dianggap menyindir Sri Mulyani, Menteri Keuangan periode sebelumnya.
Sebagai informasi, istilah CIA merujuk pada Central Intelligence Agency, badan intelijen sipil milik pemerintah Amerika Serikat yang bertugas mengumpulkan dan menganalisis data intelijen global demi keamanan nasional Negeri Paman Sam.
Penyebutan istilah ini membuat publik bertanya-tanya apa maksud Yudo sebenarnya, mengingat Sri Mulyani sendiri dikenal sebagai salah satu ekonom Indonesia yang reputasinya diakui dunia internasional.
Tak lama setelah unggahan itu ramai diperbincangkan, akun Instagram @yvdos4dewa menghilang dari platform. Meski demikian, Yudo masih memiliki akun lain bernama @yudosadewa, namun kini statusnya diprivat dan tidak bisa diakses publik.
Baca Juga: Menkeu Purbaya soal Tuntutan 17+8: Suara Kecil Rakyat yang Keganggu Hidupnya
Kondisi ini justru semakin menambah rasa penasaran masyarakat, baik soal kehidupan pribadi maupun profesi Yudo Sadewa. Banyak yang bertanya-tanya, “Yudo Sadewa kerja apa sebenarnya?”
Yudo Sadewa Kerja Apa?
Sebelum kontroversi ini mencuat, Yudo sejatinya sudah lebih dulu dikenal di kalangan komunitas aset digital dan kripto.
Ia mulai menekuni dunia investasi sejak duduk di bangku SMA, dengan strategi scalping sebagai andalannya.