berita-hari-ini

Khalid Basalamah Kembalikan Uang Diduga Korupsi Kuota Haji ke KPK, Berapa Nominalnya?

Selasa, 16 September 2025 | 11:32 WIB
Khalid Basalamah Kembalikan Uang Diduga Korupsi Kuota Haji ke KPK.

METROPOLITAN.ID - Kasus dugaan korupsi pembagian kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) terus menyeret sejumlah nama, salah satunya Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah.

Ustaz Khalid Basalamah dikabarkan mengembalikan sejumlah uang ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dana itu diduga terkait dengan perkara korupsi distribusi kuota haji yang saat ini sedang ditangani lembaga antirasuah.

Ketua KPK Setyo Budiyanto membenarkan kabar tersebut.

"Benar (ada pengembalian uang)," kata Ketua KPK Setyo Budiyanto melalui keterangan tertulis, Senin, 15 September 2025.

Meski begitu, Setyo menegaskan jumlah nominal uang yang dikembalikan belum dapat dipublikasikan.

Baca Juga: Ustaz Khalid Basalamah Diperiksa KPK Terkait Penyimpangan Kuota Haji Khusus

"Untuk jumlahnya belum terverifikasi," ucap Setyo.

Seperti diketahui, perkara ini mencuat setelah adanya dugaan penyelewengan kuota tambahan haji yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

Dari tambahan 20 ribu kuota, seharusnya pembagian dilakukan sesuai aturan, yakni 92 persen untuk haji reguler dan 8 persen untuk haji khusus.

Namun, praktik di lapangan justru berbeda: pembagian dilakukan secara rata 50 persen untuk masing-masing kategori, sehingga memunculkan indikasi pelanggaran aturan dan dugaan praktik korupsi.

KPK sendiri telah memeriksa puluhan saksi, termasuk pejabat Kemenag dan pelaku usaha penyelenggara perjalanan haji dan umrah. Nama Khalid Basalamah ikut terseret karena diduga berkaitan dengan agen travel yang memperoleh kuota haji khusus.

Klarifikasi Khalid Basalamah

Dalam pemeriksaannya pada Selasa, 9 September 2025, Khalid memberikan klarifikasi. Ia mengaku tidak pernah terlibat dalam praktik penyelewengan kuota, melainkan menjadi korban ulah agen travel.

Baca Juga: Keutamaan Sholat Dhuha 4 Rakaat dan Bacaan Niatnya Menurut Ustaz Khalid Basalamah

"Jadi saya posisinya tadinya sama jemaah furoda, terus kemudian kami sudah bayar furoda, sudah siap berangkat furoda, tapi ada sesorang bernama Ibnu Mas'ud yang pemilik PT Muhibbah dari Pekanbaru, menawarkan kami visa (haji khusus) ini, sehingga akhirnya kami ikut dengan visa itu di travelnya dia, di Muhibbah," kata Ustadz Khalid.

Halaman:

Tags

Terkini