METROPOLITAN.ID - Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo dari Fraksi PDIP, resmi dicopot dari keanggotaannya setelah videonya viral di media sosial.
Dalam video tersebut, Wahyudin Moridu mengungkapkan pernyataan kontroversial bahwa dirinya akan "merampok uang negara" dan "menghabiskan uang negara supaya makin miskin."
Video Wahyudin Moridu memicu kecaman publik dan akhirnya berujung pada tindakan tegas dari partai.
Kasus ini bermula saat video Wahyudin yang sedang mengemudi menuju Makassar bersama seorang wanita tersebar luas.
Baca Juga: Apa Penyebab Gempa Bogor Hari Ini 21 September 2025? 29 Kali Gempa Susulan
Dalam video itu, Wahyudin tertawa dan mengaku sedang dalam hubungan gelap serta mengeluarkan ucapan kontroversial tersebut.
Badan Kehormatan DPRD Gorontalo kemudian melakukan pemeriksaan terhadap Wahyudin, yang berdalih saat itu dalam kondisi mabuk dan tidak sadar sedang direkam.
Setelah mendapat laporan dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Gorontalo, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP mengambil keputusan untuk memecat Wahyudin Moridu.
Ketum DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, menyatakan bahwa partainya tidak mentolerir perbuatan yang melukai hati rakyat dan mencemarkan marwah partai.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor 20-21 September 2025
Pemecatan ini disertai dengan proses pergantian antar waktu (PAW) untuk mengisi posisi Wahyudin di DPRD Gorontalo.
PDIP Gorontalo juga meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini dan menegaskan komitmennya untuk menjaga nama baik partai.
Wahyudin sendiri telah menyampaikan permohonan maaf dan mengaku kesalahan sepenuhnya, siap menanggung konsekuensi atas perbuatannya.