berita-hari-ini

Empat Rumah Rusak Akibat Gempa M 6,5 di Sumenep, Warga Pilih Mengungsi di Luar Rumah

Rabu, 1 Oktober 2025 | 13:25 WIB
Empat Rumah Rusak Akibat Gempa M 6,5 di Sumenep.

METROPOLITAN.ID - Kepanikan menyelimuti warga Kabupaten Sumenep, Madura, usai gempa bumi bermagnitudo (M) 6,5 mengguncang wilayah tersebut pada Rabu, 1 Oktober 2025 pagi dini hari.

Getaran gempa yang cukup kuat tidak hanya dirasakan di Sumenep, tetapi juga hingga Surabaya, Banyuwangi, Situbondo, Probolinggo, Gresik, dan Mojokerto.

Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedikitnya empat rumah warga mengalami kerusakan akibat guncangan yang terjadi sekitar pukul 20.13 WIB itu. Empat rumah tersebut tersebar di Kecamatan Gayam, Nonggunong, Talango, dan Saronggi.

“Dari laporan visual di lapangan, kondisi dinding rumah roboh dan puing berserakan ke tanah. Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa,” ujar Abdul Muhari.

Baca Juga: Pemkab Situbondo Alokasikan BTT Rp372 Juta buat Perbaikan Rumah Warga Terdampak Gempa di Banyuputih

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, sekitar 50 kilometer tenggara Sumenep, dengan koordinat 7,25 Lintang Selatan dan 114,22 Bujur Timur, pada kedalaman 11 kilometer.

Meski berpusat di laut, gempa tidak memicu peringatan tsunami. Namun, getaran yang terasa 3–20 detik membuat warga panik berhamburan keluar rumah, terutama mereka yang tinggal di pesisir dan dekat bangunan tua.

BNPB melaporkan kerusakan rumah bervariasi dari ringan hingga sedang, seperti dinding retak hingga roboh sebagian.

Sejumlah warga mengungsi sementara di balai desa atau halaman rumah tetangga yang dianggap lebih aman.

Baca Juga: Sukabumi Diguncang Gempa 4 Magnitudo, BPBD Catat Dua Desa di Kabandungan Terdampak Parah

“Pagi ini tim gabungan melanjutkan kaji cepat untuk memastikan jumlah rumah rusak dan kebutuhan darurat warga,” lanjut Abdul Muhari.

Sebagai respons awal, BNPB langsung berkoordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak dalam radius 350 kilometer dari pusat gempa untuk mengantisipasi adanya kerusakan tambahan. Sejumlah relawan juga disiagakan untuk membantu distribusi logistik dan memastikan tidak ada warga yang terisolasi.

BNPB mengimbau masyarakat untuk memeriksa kondisi bangunan yang mengalami retakan atau kerusakan ringan sebelum kembali ditempati, guna mengantisipasi risiko runtuh saat terjadi gempa susulan.

Tags

Terkini