berita-hari-ini

Babak Baru Konflik Yai Mim vs Sahara, Diklaim Bukan soal Lahan Parkir

Sabtu, 4 Oktober 2025 | 10:23 WIB
Sahara mengungkapkan jika kasus utama perseteruannya dengan Yai Mim bukan soal lahan parkir, tapi pelecehan seksual. (Foto: Hasil tangkap layar video YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo dan TikTok @sahara_vibesssss)

METROPOLITAN.ID - Konflik antara Muhammad Imam Muslimin atau yang akrab disapa Yai Mim, dengan tetangganya, Nurul Sahara, memasuki babak baru.

Jika sebelumnya masyarakat dihebohkan dengan perseteruan sengit terkait lahan parkir dan sengketa tanah, kini Sahara tampil ke publik dengan klaim yang lebih serius.

Bos rental mobil itu secara gamblang menyatakan bahwa pemicu utama perseteruannya dengan Yai Mim adalah dugaan pelecehan seksual verbal dan non-verbal yang ia alami.

Kronologi Dugaan Pelecehan Versi Sahara

Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 4 Oktober 2025 Naik, Bagus Beli atau Jual?

Sahara menjelaskan bahwa konflik bermula dari gurauan atau guyonan yang dilontarkan Yai Mim, yang awalnya dianggap santai, namun lama-kelamaan mengarah ke ranah pribadi dan intim.

Ia merasa telah dilecehkan sebanyak empat kali. Tiga di antaranya adalah pelecehan verbal di mana gurauan Yai Mim mulai menyentuh aspek-aspek intim yang membuatnya tidak nyaman.

Kuasa Hukum Sahara, Zaky Chong, menguatkan pernyataan ini dengan menyebut bahwa dari empat kali dugaan pelecehan tersebut, satu kali di antaranya memiliki bukti non-verbal.

Zaky Chong menjelaskan bahwa fakta dugaan pelecehan seksual ini telah diketahui sejak awal oleh tim kuasa hukum, namun sengaja di-hold (ditahan) untuk sementara waktu.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor Sabtu 4 Oktober 2025

"Jadi permasalahan utamanya itu sebenarnya bagi saya pribadi itu pelecehan seksual," tegas Sahara.

Alasan Dugaan Pelecehan Baru Diungkap

Sahara dan kuasa hukumnya memilih untuk tidak langsung mengangkat isu pelecehan seksual ini ke publik pada awalnya.

Zaky Chong menyatakan bahwa pertimbangan utama adalah menghargai dan melindungi harga diri Yai Mim yang dikenal luas sebagai kyai dan mantan dosen di perguruan tinggi Islam ternama.

Namun, situasi berbalik ketika pihak Sahara merasa terus dipojokkan dan di-framing sedemikian rupa oleh pihak Yai Mim di media sosial. Hal ini mendorong Sahara untuk mengambil langkah tegas.

Halaman:

Tags

Terkini