METROPOLITAN.ID - Nama Nurul Sahara menjadi sorotan setelah terlibat perseteruan sengit dengan tetangganya, Imam Muslimin atau Yai Mim, eks Dosen UIN Malang.
Konflik yang bermula dari sengketa lahan wakaf ini diunggah melalui TikTok, yang awalnya menempatkan Sahara sebagai korban.
Namun, hanya dalam hitungan minggu, wanita yang merupakan mahasiswi program Doktoral Universitas Brawijaya (UB) ini, kini justru dihujat.
Sahara dituding melakukan framing atau playing victim (berpura-pura menjadi korban), setelah fakta sebenarnya mengenai kepemilikan lahan dan konsekuensi tragis yang menimpa Yai Mim terkuak.
Baca Juga: Yai Mim Tinggal di Mana? Diusir Warga Buntut Kisruh dengan Sahara Bos Rental
Di balik konten viral yang memicu polemik, Nurul Sahara bukanlah sosok sembarangan. Ia memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang mentereng dan jejak karier di dunia riset dan akademis.
Ia menyelesaikan S2 Magister Administrasi Publik - Universitas Brawijaya (UB) dan S3 Program Doktor - Universitas Brawijaya (UB) (Sedang Berjalan).
Selain sebagai pemilik usaha rental mobil (Sahara Rental), ia juga merupakan asisten Peneliti di CV Aksara Bumi Intelekta (Sejak Maret 2024).
Kronologi Kasus
Akar masalahnya terletak pada penggunaan lahan di Perumahan Joyogrand Kavling Depag.
Baca Juga: Kronologi Kasus Yai Mim vs Sahara: Eks Dosen Diusir, Bos Rental Balik Diserang
Sahara menggunakan lahan yang diyakini Yai Mim sebagai tanah wakaf yang ia sedekahkan untuk akses jalan umum sejak 2007.
Lahan itu digunakan Sahara untuk parkir puluhan mobil rental miliknya dan bahkan dipagari untuk kandang kambing.
Ketika Yai Mim menegur tindakan ini, Sahara melawan dan berdalih bahwa Yai Mim, yang baru dianggap 'tetangga baru' di komplek (hampir 5 tahun berbanding 1 tahun klaim Sahara), salah klaim kepemilikan tanah.
Namun, bukti dan kesaksian dari pihak Yai Mim dan istrinya, Rosida Vignesvari, menguatkan bahwa lahan itu adalah bagian dari tanah yang mereka beli dan wakafkan.
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 September 2025 Naik Lagi, Jadi Berapa?