berita-hari-ini

Presiden Prabowo Perintahkan Evaluasi Total Bangunan Pondok Pesantren Usai Tragedi Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

Senin, 6 Oktober 2025 | 07:30 WIB
Presiden Prabowo Subianto memerintahkan untuk evaluasi total bangunan ponpes di Indonesia usai tragedi ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. (Instagram : prabowo)

METROPOLITAN.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi fisik seluruh bangunan pondok pesantren (ponpes) di Indonesia.

Instruksi tersebut merupakan respons cepat atas insiden ambruknya gedung musala di Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang menewaskan puluhan santri.

Langkah ini menunjukkan perhatian serius pemerintah pusat terhadap aspek keselamatan di lingkungan pendidikan keagamaan.

Baca Juga: Berapa Harga Cincin Lamaran Syifa Hadju? El Rumi Sukses Bikin Netizen Penasaran dan Melongo

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo menegaskan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian penuh terhadap tragedi tersebut dan menginginkan langkah konkret agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Evaluasi ke depan ke semua pondok pesantren kita harapkan segera didata dan dipastikan keamanan dari sisi bangunan-bangunan infrastruktur pondok masing-masing,” ujar Prasetyo dikutip dari Suara.com.

Menurut Prasetyo, perintah Presiden disertai arahan yang tegas. Sejumlah kementerian dan lembaga terkait telah diperintahkan untuk segera bergerak cepat melaksanakan pendataan dan pemeriksaan lapangan.

Baca Juga: 7 Rekomendasi Wedding Venue di Bogor, Cocok untuk Pesta Intim hingga Megah

Pemerintah daerah di seluruh provinsi juga diinstruksikan untuk proaktif melakukan verifikasi kondisi fisik dan standar keamanan bangunan ponpes di wilayah masing-masing.

Prabowo disebut tak hanya menerima laporan administratif, tetapi juga secara aktif memantau proses evakuasi dan penanganan pascabencana di Sidoarjo.

“Beliau memonitor terus makanya beliau kemudian memerintahkan kepada para menteri terkait dan gubernur dan wakil gubernur untuk memberikan perhatian,” kata Prasetyo.

Baca Juga: Tak Masuk Skuad Lille Lawan PSG, Calvin Verdonk Fokus ke Timnas Indonesia?

Evaluasi yang dilakukan pemerintah tidak hanya bersifat tanggap darurat, melainkan juga langkah pencegahan jangka panjang.

Fokus utama audit nasional ini meliputi aspek keselamatan, kekuatan struktur, serta standar konstruksi bangunan, terutama bagi ponpes yang sudah berusia lama.

Halaman:

Tags

Terkini