METROPOLITAN.ID - Perseteruan antara Nurul Sahara dan Muhammad Imam Muslimin (Yai Mim) yang berawal dari sengketa lahan parkir kini makin memanas.
Permasalahan ini semakin membesar usai muncul sosok Siti Jumiati (Siti Jumyanti) atau dikenal dengan sebutan Mbak Jum.
Ia diketahui merupakan sahabat dekat Sahara, yang berniat membela, namun justru terseret ke dalam pusaran hujatan warganet.
Siti Jumiati awalnya muncul ke permukaan sebagai pihak yang ingin memberikan dukungan moral dan klarifikasi kepada sahabatnya, Sahara.
Baca Juga: Apa Isi Pertemuan Prabowo dan Jokowi? Ini Kata Istana
Dalam videonya yang pertama, Mbak Jum dengan lantang mengklaim mengetahui detail di balik konflik tersebut.
Siti Jumiati mengungkapkan bahwa alasan Sahara berani bersuara di media sosial adalah karena 'hatinya sudah sangat sakit' akibat perlakuan Yai Mim.
"Imin tuh kian hari makin ganggu dia gitu, karena Imin bilang Imin pengen icip Ara, Imin pengen ngajak Ara tuh HB (hubungan badan), ya gitulah," ujar Siti.
Kontroversi IQ Jongkok dan Agama Mayoritas
Baca Juga: Harga Emas Perhiasan Hari Ini 6 Oktober 2025, Melonjak di Awal Pekan
Ketika klaimnya ditantang oleh warganet, Siti Jumiati kembali dengan respons emosional yang justru memicu kontroversi baru.
"Kalian sudah tercuci otaknya, kalian gak peduli kan yang mana yang salah, bikin malu tahu gak. Enak banget yah jadi seseorang yang kedudukannya tinggi, terus dia ngomong sampah aja orang percaya. Pantesan orang-orang yang agamanya minoritas itu gak nyaman ya di Indonesia," tegasnya.
"Aku yang sama-sama mayoritas, aku tak mau bilang IQ jongkok atau apa ya, tapi kenyatannya memang begitu. Makin tinggi kedudukan agamanya makin dipercaya dia sama orang, gak tahu kan yang ngomong itu hantu," jelasnya.
Pernyataan yang secara langsung mengaitkan agama mayoritas dengan 'IQ jongkok' ini seketika memantik kemarahan warganet, beralih dari fokus konflik Sahara vs Yai Mim menjadi serangan personal terhadap Siti Jumiati.
Baca Juga: Sahara Klarifikasi Alasan Panggil Yai Mim 'Dugong': Saya Kebawa Emosi