Selain dua stimulus tersebut, pemerintah juga menyiapkan program magang bagi lulusan perguruan tinggi dengan total anggaran Rp1,37 triliun.
Program ini menargetkan 20 ribu peserta pada tahap awal dan akan meningkat hingga 100 ribu peserta secara bertahap.
Peserta magang akan menerima uang saku setara upah minimum kota (UMK), sekitar Rp3,8 juta per bulan, dengan durasi 2,5 bulan pada 2025 dan 3,5 bulan pada 2026.
"Katanya mau dinaikin, kita kasih lagi. Naikin, kasih lagi, sampai 100 ribu secara bertahap ya," ujar Purbaya.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 3 November 2025 Turun Tajam, Alarm Buat Investor?
Melalui rangkaian stimulus tersebut, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional pada akhir 2025 tetap kuat di kisaran 5,5 hingga 5,6 persen.
"Yang penting kita membalik momentum perekonomian. Nanti kalau ekonominya mulai gerak, kita pastikan enggak ada lagi kendala-kendala. Dan kalau ada uang, kita habisin terus buat ekonominya dan buat masyarakat," tandasnya.