METROPOLITAN.ID - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi keras kritik yang dilontarkan oleh mantan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Hasan Nasbi, yang menilai gaya komunikasinya berpotensi melemahkan soliditas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hasan sebelumnya menyoroti sikap Purbaya yang dinilai terlalu terbuka dan sering mengkritik rekan sejawat di kabinet. Menurutnya, gaya komunikasi seperti itu bisa menimbulkan kesan adanya perpecahan di internal pemerintahan.
Namun, Menkeu Purbaya dengan tegas menepis tudingan tersebut. Ia menegaskan bahwa setiap langkah dan pernyataannya bukan untuk menimbulkan gesekan, melainkan untuk menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah.
“Saya selalu pakai survei ke masyarakat. Apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah atau tidak. Survei bulan Oktober menunjukkan indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sudah stabil lagi,” ujar Purbaya.
Baca Juga: Adu Mewah Denza D9 vs Lexus LM 350: Mobil MPV Premium Tiongkok Tantang Dominasi Jepang!
Menurut Purbaya, gaya komunikasinya yang dikenal tegas dan blak-blakan justru menjadi strategi efektif dalam mengembalikan sentimen positif publik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto, terutama setelah gelombang demonstrasi yang sempat terjadi beberapa waktu lalu.
“Kebijakan yang kita ambil memang ada yang dianggap drastis, agak ceplas-ceplos, tapi justru berhasil mengembalikan kepercayaan masyarakat. Stabilitas pemerintahan saat ini sangat baik di mata publik kecuali di mata orang itu,” sindirnya, menyinggung Hasan Nasbi.
Lebih lanjut, Purbaya menilai meningkatnya kepercayaan publik sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi nasional. Menurutnya, ketika ekonomi tumbuh positif, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah juga ikut naik.
“Ketika ekonomi buruk, kepercayaan masyarakat ikut turun. Tapi begitu ekonomi membaik, kepercayaan ke pemerintah ikut naik,” kata Menkeu Purbaya.
Mantan ekonom senior ini juga menolak anggapan bahwa dirinya bertindak seperti “koboi” dalam menyampaikan pernyataan ke publik. Ia menegaskan, gaya komunikasinya yang lugas justru merupakan bagian dari strategi pemerintah untuk menjaga transparansi dan keterbukaan informasi.
“Kelihatannya saya koboi, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Saya tidak bergerak sendiri. Saya ini perpanjangan tangan dari Bapak Presiden,” tegasnya.
Baca Juga: Harumkan Nama Kota Sukabumi, Bripda Febry Diganjar Penghargaan Polri Muda Berprestasi
Purbaya juga menjelaskan bahwa seluruh kebijakan dan sikap yang ia ambil selalu sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya pernah bilang ke beliau, saya akan memastikan belanjanya tepat waktu. Beliau bilang, ‘go ahead aja, jalan’. Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan keempat tahun ini,” ungkapnya.
Menurut Purbaya, fokus utama Kementerian Keuangan saat ini adalah memastikan penyerapan anggaran berjalan efisien dan tepat sasaran, bukan mencampuri urusan kementerian lain.
