METROPOLITAN.ID - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengumumkan rencananya untuk membongkar dua halte yang sudah tidak dipakai lagi, yaitu Halte BNN 1 di Jakarta Timur dan Halte Tosari lama di Jakarta Pusat.
Pembongkaran ini merupakan bagian dari program revitalisasi halte guna meningkatkan kualitas layanan transportasi publik di Ibu Kota.
Direktur Utama Transjakarta, Welfizon Yuza, menjelaskan bahwa Halte Tosari lama dulunya berfungsi sebagai halte sementara saat proses pembangunan halte baru berlangsung.
Halte ini sempat kembali dioperasikan pada 2020 saat terjadi kerusuhan yang mengakibatkan sebagian halte Tosari baru terbakar.
Namun, setelah renovasi halte baru selesai, halte lama tersebut tidak lagi digunakan dan kini dalam proses pembongkaran.
Halte BNN 1 yang berlokasi di atas trotoar juga akan dibongkar. Halte ini awalnya dibangun sebagai halte sementara selama konstruksi LRT Jabodebek.
Kini, karena sudah tersedia halte permanen yang langsung terhubung dengan Stasiun LRT Jabodebek, pelayanan beralih ke halte baru tersebut sehingga halte sementara ini tidak lagi digunakan dan bakal dibongkar dalam waktu dekat.
Welfizon menambahkan bahwa langkah pembongkaran halte lama ini merupakan bagian dari percepatan revitalisasi halte Transjakarta secara lebih menyeluruh.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini 5 November 2025 Anjlok, Peluang Buy on Dip?
Dari total 250 halte, baru 46 yang berhasil direvitalisasi sejauh ini.
Dengan pembongkaran dan pembaruan infrastruktur, Transjakarta berharap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik bagi para pengguna layanan.
Langkah pembongkaran dua halte tua ini sekaligus memperlihatkan komitmen Transjakarta dalam memperbarui fasilitas transportasi yang sudah usang dan tersisa, serta mengoptimalkan integrasi dengan moda transportasi lain seperti LRT.