berita-hari-ini

Sosok KGPAA Hamangkunegoro, Pewaris Tahta PB XIII yang Siap Lanjutkan Tradisi Keraton Solo

Jumat, 7 November 2025 | 17:07 WIB
Sosok KGPAA Hamangkunegoro, Pewaris Tahta PB XIII.

Penetapan GKR Pakubuwono sebagai permaisuri resmi memperkuat legitimasi Hamangkunegoro sebagai calon penerus tahta. Keputusan ini dianggap sejalan dengan tradisi keraton yang menekankan keseimbangan antara garis darah dan hukum adat.

Saat ditetapkan sebagai putra mahkota, KGPAA Hamangkunegoro masih berstatus mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip).

Ia menyelesaikan studi sarjananya pada 2023 dan kemudian melanjutkan pendidikan magister di bidang Politik dan Pemerintahan di Universitas Gadjah Mada (UGM).

Catatan akademiknya menunjukkan bahwa ia resmi terdaftar di program pascasarjana sejak 19 Agustus 2025, dan hingga kini masih aktif mengikuti kegiatan perkuliahan.

Baca Juga: Falcon Pictures Umumkan Ariel NOAH Sebagai Dilan, Siapa Pemeran Milea dan Ancika di Dilan ITB 1997?

Sebelum itu, Hamangkunegoro menempuh pendidikan di Semesta Bilingual Boarding School Semarang (2014–2020), sekolah berstandar internasional yang dikenal disiplin dan menekankan nilai multikultural.

Pendidikan modern ini menjadikannya sosok pangeran muda dengan wawasan global namun tetap berpijak pada akar budaya Jawa.

Selain dikenal santun dan tenang, Hamangkunegoro juga menunjukkan karakter yang terbuka terhadap isu sosial dan politik. Ia kerap menyampaikan pandangannya melalui akun media sosial pribadi, @KGPAA.Hamangkunegoro.

Keterbukaannya terhadap persoalan publik menjadikannya sosok muda yang adaptif dan peka terhadap realitas zaman, sesuatu yang jarang ditemui di lingkungan bangsawan tradisional.

KGPAA Hamangkunegoro kerap mendampingi ayahandanya dalam berbagai acara adat dan pemerintahan. Ia hadir dalam penobatan KGPAA Mangkunegara X di Pura Mangkunegaran pada 12 Maret 2022, serta sempat bertemu Gibran Rakabuming Raka pada Februari 2023 untuk membahas revitalisasi Keraton Solo.

Pasca wafatnya PB XIII, Hamangkunegoro tampil sebagai figur sentral di berbagai kegiatan keraton.

Ia menyambut tamu dan pelayat dengan sikap tenang dan penuh wibawa, memperlihatkan kedewasaan dan keteguhan hati seorang raja muda yang siap memikul tanggung jawab besar.

Kini, di usianya yang baru 23 tahun, KGPAA Hamangkunegoro dihadapkan pada tantangan besar memulihkan wibawa dan harmoni internal Keraton Solo sekaligus membawa nilai-nilai budaya Jawa agar tetap relevan di tengah modernitas.

 

Halaman:

Tags

Terkini