MMETROPOLITAN.ID - Bencana erupsi Gunung Semeru membuat beberapa pelayanan masyarakat terhambat, salah satunya pasokan listrik.
133 gardu sempat mati sebagai dampak dari erupsi Gunung Semeru, hingga pasokan listrik pun terhenti.
Namun, PlN terus mengerahkan usaha untuk memperbaiki pasokan listrik agar tetap aman pasca erupsi Gunung Semeru.
Pemerintah dan BUMN melalui PLN akan menjaga pasokan listrik tetap tersedia bagi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru, Jejak Erupsi Panjang dari 1818 hingga Aktivitas Terbaru 2025
Pasokan listrik pasca erupsi Gunung Semeru
Dilansir dari laman Pemerintah Kabupaten Lumajang, 36.216 pelanggan sempat kehilangan pasokan listrik.
Namun terhitung Rabu 19 November 2025, pukul 18.28 WIB,
30.784 pelanggan PLN telah kembali menerima pasokan listrik.
Sementara sisanya masih menunggu akibat kondisi lokasi yang berkabut serta belum sepenuhnya aman.
Baca Juga: Sejarah Letusan Gunung Semeru, Jejak Erupsi Panjang dari 1818 hingga Aktivitas Terbaru 2025
Sementara untuk gardu, 42 dari 133 gardu belum menyala kembali.
Baru 91 gardu yang telah menerima pasokan listrik lagi. Penyulang listrik juga terus dipulihkan sesuai kondisi aman di lapangan.
PLN memastikan pasokan listrik tetap aman, khususnya di Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, serta desa-desa terdampak.
Adapun beberapa desa yang terdampak di antaranya Sumbermujur, Sumberwuluh, dan Penanggal.