1. Larangan aktivitas di sektor tenggara Semeru
Masyarakat dilarang beraktivitas di sepanjang Sungai Besuk Kobokan sejauh 20 km dari puncak.
Daerah ini adalah jalur utama potensi awan panas dan lahar.
2. Larangan mendekati sempadan sungai
Warga juga tidak diperbolehkan beraktivitas dalam jarak 500 meter dari tepi sungai karena area tersebut sangat berisiko terdampak perluasan awan panas hingga radius 20 km.
3. Larangan aktivitas dalam radius 8 km dari puncak
PVMBG menegaskan masyarakat agar tidak beraktivitas dalam jarak 8 km dari kawah atau puncak Semeru, mengingat wilayah itu rawan lontaran batu pijar dan letusan eksplosif.
Baca Juga: Viral Video Harimau Kurus di Ragunan, Pramono Anung Akui Tak Pungut Biaya Pakan
Dengan adanya suplai magma baru dan meningkatnya kegempaan, PVMBG memperkirakan aktivitas Semeru masih fluktuatif dan berpotensi memunculkan erupsi susulan.
Warga diminta tetap mengikuti informasi resmi dari Badan Geologi, BPBD, dan pos pengamatan terdekat. Mobilisasi aparat dan tim gabungan pun telah disiagakan untuk mengantisipasi skenario terburuk.