Polda Metro Jaya masih mendalami maksud dari pengakuan pria tersebut yang tidak sesuai fakta dan menegaskan bahwa tindakan pria itu mencemarkan institusi kepolisian.
Pria itu akhirnya mengakui bahwa dirinya berbohong dan meminta maaf atas perbuatannya.
Baca Juga: Ratusan Honorer RSUD Bunut Geruduk DPRD Kota Sukabumi, Tuding Pelantikan PPPK Paruh Waktu Tidak Adil
Kasus ini menjadi viral dan menarik perhatian publik karena melibatkan persepsi penyalahgunaan fasilitas kepolisian.
Polda Metro Jaya telah memberikan klarifikasi resmi dan akan terus menindaklanjuti kasus penyalahgunaan identitas serta pemakaian kendaraan yang tidak sesuai aturan.
***