berita-hari-ini

Selama Dua Jam di Perjalanan! Hafitar, Bocah SD yang Pertaruhkan Waktu dan Energi Naik KRL dari Parung ke Klender, Kini Akan Pindah Sekolah

Selasa, 25 November 2025 | 06:00 WIB
Sosok Hafitar, bocah SD yang akan dipindahkan sekolah usai menempuh jarak 2 jam dengan menggunakan KRL. dari Parung Panjang ke Klender (Instagram/@jabodetabek24info)

METROPOLITAN.ID - Hafitar, bocah SD yang viral karena harus menempuh perjalanan hampir dua jam tiap pagi naik KRL dari Stasiun Parung Panjang di Kabupaten Bogor menuju sekolahnya di Klender, Jakarta Timur, kini akan segera pindah sekolah setelah pembagian rapor.

Kepala Satuan Pelaksana Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah, menjelaskan keputusan pindah sekolah ini diambil setelah diskusi antara pihak sekolah dan ibu Hafitar, mengingat jarak tempuh yang jauh setiap hari sangat melelahkan bagi Hafitar.

Perjalanan Hafitar dimulai subuh-subuh, berangkat dari Parung Panjang ke Stasiun Tanah Abang, kemudian transit untuk naik KRL ke arah Klender.

Baca Juga: Chery J6T Resmi Meluncur di GJAW 2025, Dibanderol Rp525,5 Juta dan Klaim Jadi Game Changer Mobil Listrik SUV

Total waktu tempuh hampir dua jam tersebut membuat perjalanan ke sekolah setara dengan perjalanan orang dewasa pergi bekerja.

Meski demikian, Hafitar awalnya enggan pindah sekolah karena sudah merasa nyaman dengan guru dan teman-temannya.

Ibu Hafitar menyiapkan kebutuhan perjalanan sekolahnya dan berkomunikasi dengan petugas stasiun untuk memastikan keamanan selama perjalanan.

Setelah kisah Hafitar viral di media sosial, pihak sekolah mengatur agar Hafitar dapat tinggal sementara di rumah salah satu teman sekelasnya dan dijemput oleh keluarga teman setiap hari agar tidak perlu menempuh perjalanan jauh setiap hari.

Baca Juga: Geger ‘Pil Zombie’: Benarkah Ada Suplemen yang Bisa Tambah Umur Manusia 150 Tahun?

Selain itu, Dinas Pendidikan dan Baznas turut membantu kebutuhan sekolah dan perlengkapan pribadinya.

Pengalaman Hafitar ini menjadi contoh keteguhan dan semangat anak muda dalam mengejar pendidikan meskipun harus menempuh perjalanan yang berat.

Keputusan pindah sekolah diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan lebih bagi Hafitar agar dapat fokus belajar tanpa terbebani perjalanan panjang setiap hari.

 

***

Tags

Terkini