Minggu, 21 Desember 2025

Nangis Sesegukan, Bocah SD di Ciseeng Jadi Korban Malinh HP, Modus Isi kuota

- Selasa, 17 Juni 2025 | 14:46 WIB
Ilustrasi garis polisi. (Arifin - Metropolitan)
Ilustrasi garis polisi. (Arifin - Metropolitan)


METROPOLITAN.ID
- Sebanyak empat orang pelajar SDN Putatnutug 03, Desa Putatnutug Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor jadi korban perampasan handphone (HP), Selasa 17 Juni 2025.

Informasi yang dihimpun, aksi perampasan HP tersebut terjadi pukul 10.00 WIB.

Ketua RW 04, Wardi menceritakan awal mula kasus perampasan HP tersebut.

Saat itu, ia sedang berada di saung tidak jauh dari lokasi kejadian.

Tiba-tiba, ia mendengar suara tangisan anak-anak dan ibu-ibu.

"Saat itu saya langsung nyamperin ada apa? Anak anak itu bilang bahwa HP-nya dirampas," kata Wardi, Selasa 17 Juni 2025.

Menurutnya, saat kejadian anak-anak tersebut sedang keluar sekolah.

Empat bocah SD tersebut saat itu sedang memainkan handphone di luar sekolah.

Tiba-tiba, ada seseorang yang tidak dikenal menawarkan membelikan kouta.

Bocah yang masih lugu tersebut langsung menyerahkan HP-nya dengan harapan mendapat kuota gratis.

Namun setelah ditunggu beberapa waktu, orang yang menjanjikan kuota tersebut tak kunjung kembali.

Anak-anak yang mulai panik lalu menangis sesegukan berharap HP yang dibawa orang tak dikenal tersebut kembali.

"Namanya anak kecil, akhirnya dikasih (handphonenya). Dari situ tidak ada balik lagi hingga anak anak tersebut menangis," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Putatnutug, Yogi Ramadhan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Ia menjelaskan, perampasan itu terjadi saat anak anak sedang bermain HP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X