METROPOLITAN.ID - Relawan Gerakan Anak Negeri kembali menunjukkan kepedulian mereka dengan memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Batang Toru, salah satu wilayah paling parah terdampak bencana di Sumatera Utara, Rabu (3/12/2025).
Gelombang kedua tim relawan, yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bogor, tiba di Posko Darurat bersama Tim Advance pada Rabu malam.
Tim membawa tenaga kesehatan, obat-obatan, serta ahli patah tulang dari Cimande, untuk mempersiapkan layanan kesehatan yang langsung bergerak ke posko-posko pengungsian pada pagi harinya.
Menurut Sugeng Wibisono, tenaga kesehatan dari Gerakan Anak Negeri, kesiapan tim menjadi kunci dalam membantu korban:
Baca Juga: Diduga Jadi Tempat Penampungan Limbah Berbahaya, DLH Purwakarta Tutup Pul Pasir di Desa Cijantung
“Kami datang dengan seluruh kebutuhan medis, mulai obat-obatan hingga alat pertolongan pertama. Target kami adalah bisa langsung memberikan layanan kesehatan di posko-posko pengungsian pagi ini,” ujar Sugeng.
Kolaborasi untuk Penanganan Cepat
Gerakan Anak Negeri telah berpengalaman dalam menangani berbagai bencana nasional, mulai dari Tsunami Aceh, erupsi Sinabung, Merapi, Semeru, hingga banjir bandang di Cianjur. Dengan pengalaman ini, tim mampu bergerak cepat dan adaptif di lokasi terdampak, termasuk Batang Toru.
Kerja sama dengan Pemkab Bogor juga memastikan distribusi bantuan kemanusiaan, termasuk layanan kesehatan, logistik, dan obat-obatan, tepat sasaran.
Sugeng menambahkan, “Setiap hari, kami bertemu korban yang membutuhkan bantuan medis, mulai luka ringan hingga patah tulang. Kehadiran tim kesehatan dari luar daerah ini bisa meringankan beban mereka.”
Fokus Layanan Kesehatan
Baca Juga: Pasar Otomotif 2026 Memanas! Ini Daftar SUV Listrik yang Siap Mengaspal Awal Tahun
Selain memberikan pengobatan dasar, tim juga menyiapkan:
- Pertolongan pertama untuk luka bakar dan memar
- Penanganan patah tulang dengan ahli Cimande
- Distribusi obat-obatan untuk penyakit ringan akibat banjir, seperti demam dan diare
Tim relawan juga akan memberikan edukasi kesehatan dan kebersihan kepada pengungsi untuk mencegah penyakit menular di posko pengungsian.