METROPOLITAN.ID - Nama Ferry Irwandi tengah menjadi sorotan publik setelah aksi galang dana untuk korban banjir bandang di kawasan Sumatera berhasil menghimpun Rp 10,3 miliar dalam 24 jam.
Kesuksesan besar ini menimbulkan rasa penasaran banyak pihak, seberapa besar sebenarnya kekayaan Ferry dan dari mana saja sumber penghasilannya?
Perihal itu, kita perlu melihat beberapa aspek penghasilan dari kanal YouTube, potensi monetisasi, dan aktivitas kemanusiaan yang kini membuat namanya makin dikenal luas.
Ferry mengumumkan bahwa melalui platform crowdfunding, donasi untuk korban bencana di Sumatera berhasil mencapai angka fantastis. Angka tersebut dikumpulkan dari ribuan donatur dalam waktu singkat.
“Lebih dari 87 ribu orang sudah membantu dan donasinya tembus Rp 10,3 miliar,” katanya pada Selasa, 3 Desember 2025.
Keberhasilan penggalangan dana semacam ini menunjukkan dua hal, tingkat kepercayaan publik terhadap sosok Ferry, dan efektivitas jaringan sosial media serta kemampuannya memobilisasi massa.
Namun, nominal besar ini bukan sama dengan kekayaan pribadi, melainkan dana yang ditujukan khusus untuk bantuan.
Dari Mana Sumber Kekayaan Ferry Irwandi?
Sebelumnya, publik telah mengetahui bahwa kanal YouTube milik Ferry memiliki basis penggemar yang cukup besar. Menurut data yang tersedia secara publik:
- Kanal YouTube Ferry tercatat memiliki 2 juta+ subscriber.
- Berdasarkan estimasi dari situs analisis kanal publik (seperti Social Blade), penghasilan bulanan dari kanal tersebut bisa berada di kisaran US$ 1.600 hingga US$ 25.700.
- Jika dikonversi ke rupiah, tergantung kurs. Angka itu setara dengan sekitar Rp 24,8 juta hingga Rp 400 juta per bulan.
- Sementara dalam skala tahunan, estimasi pendapatan bisa mencapai US$ 19.300 hingga US$ 308.400, atau sekitar Rp 300 juta hingga Rp 4,7 miliar per tahun.
Namun, perlu diingat bahwa estimasi pendapatan dari sumber publik seperti Social Blade sering memiliki rentang sangat lebar dan tidak memperhitungkan banyak variabel, misalnya adview rate, demografi penonton, musim tayang, konten sponsor, dan faktor-faktor monetisasi lain di luar AdSense.
Bahkan menurut riset terkait penghasilan YouTuber, penghasilan sangat bergantung pada “monetized views” yaitu tayangan yang benar-benar menampilkan iklan bukan sekadar jumlah views atau subscriber.
Jadi, meskipun angka estimasi bisa menggoda, tidak ada cara pasti untuk memastikan berapa ‘kekayaan bersih’ Ferry hanya dari data publik.