METROPOLITAN.ID - Musim libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) semakin dekat.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan skenario pengamanan dan pelayanan skala besar yang terencana, presisi, dan terkoordinasi lintas sektor.
Operasi utama yang akan digelar adalah Operasi Lilin 2025, bertujuan untuk menjamin keamanan, kelancaran, dan kenyamanan mobilitas masyarakat di seluruh Indonesia.
Operasi Lilin 2025 diperkirakan akan berlangsung mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Kuliner di Situbondo, Murah Meriah Menggugah Selera
Akan ada upacara gelar pasukan sebagai penanda kesiapan operasional dijadwalkan satu hari sebelumnya, yaitu pada 19 Desember 2025.
Korlantas telah memetakan dengan presisi kapan lonjakan arus kendaraan akan terjadi. Prediksi ini menjadi dasar penetapan skema rekayasa dan manajemen arus.
Puncak arus kendaraan diprediksi terjadi dalam dua gelombang utama, baik saat mudik maupun saat balik.
Arus Mudik I: 20 Desember 2025 --> Rekayasa Lalu Lintas (One Way, Contra Flow)
Arus Mudik II: 24 Desember 2025 --> Rekayasa dan Imbauan WFA
Baca Juga: Petugas Gabungan Berangus Bangli hingga Lapak PKL di Kali Cabang Barat Depok
Arus Balik I: 28 Desember 2025 --> Rekayasa dan Manajemen Rest Area
Arus Balik II: 4 Januari 2026 --> Rekayasa dan Imbauan WFA
Untuk mengurai volume kendaraan yang diperkirakan memuncak, pemerintah berencana menerapkan skema Kerja Dari Mana Saja (Work From Anywhere - WFA) pada periode tertentu.
WFA diimbau dilaksanakan pada 22–24 Desember 2025 untuk mencegah kepadatan di jalur utama menjelang Nata
