berita-hari-ini

Bupati Aceh Selatan Diduga Pergi Umrah Saat Daerah Darurat Bencana, Warga Pertanyakan Kepedulian Pemerintah

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:19 WIB
Bupati Aceh Selatan Diduga Pergi Umrah Saat Daerah Darurat Bencana. (Lambe Turah)

 

METROPOLITAN.ID – Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, tengah menjadi sorotan publik setelah beredar dugaan bahwa dirinya menunaikan ibadah umrah pada Selasa, 2 Desember 2025.

Polemik muncul lantaran keberangkatan tersebut dilakukan hanya dua hari setelah ia menandatangani surat pernyataan ketidaksanggupan penanganan banjir dan longsor di daerahnya.

Sebelumnya, bencana banjir dan tanah longsor melanda 11 kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, menyebabkan ribuan warga terdampak, rumah rusak, dan fasilitas publik lumpuh.

Kondisi darurat ini memaksa pemerintah daerah meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi Aceh.

Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor 6-7 Desember 2025, Cek Sebelum Kejebak Macet

Surat resmi bernomor 360/1315/2025 yang diteken Mirwan MS menjadi dasar bagi Pemprov Aceh untuk menetapkan status darurat bencana.

Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Aceh Selatan, Diva Samudera Putra, turut memberi penjelasan kepada publik mengenai tujuan diterbitkannya surat itu, pada Minggu malam, 30 November 2025.

Namun tak berselang lama, muncul informasi yang menyebut bahwa Bupati Mirwan justru terbang ke Tanah Suci, melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Informasi tersebut menyebar cepat di berbagai kanal media sosial dan memantik kritik dari warga maupun pemerhati kebencanaan.

Baca Juga: Tragis! Kakek 82 Tahun Tewas Terserempet KRL di Stasiun Cilebut Saat Nyebrang Rel​

Unggahan yang beredar juga disertai sindiran keras, mempertanyakan alasan kepala daerah meninggalkan wilayah yang sedang menghadapi masa-masa paling kritis dalam penanggulangan bencana.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada pernyataan resmi dari Bupati Aceh Selatan maupun jajarannya terkait polemik yang berkembang.

Publik masih menunggu penjelasan, sekaligus meminta kehadiran langsung pemimpin daerah dalam proses pemulihan pascabencana.

Sementara itu, masyarakat korban banjir dan longsor terus berharap percepatan distribusi bantuan serta kepastian langkah penanganan jangka panjang.

Halaman:

Tags

Terkini