METROPOLITAN.ID – Kabar duka menyelimuti dunia sepak bola Tanah Air. Ayah bek kiri andalan Tim Nasional Indonesia, Pratama Arhan, yakni Sutrisno bin Raji, berpulang ke rahmatullah pada Minggu pagi, 7 Desember 2025.
Kepergian sosok yang selama ini menjadi pendorong karier Pratama Arhan itu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar di Blora, Jawa Tengah.
Sutrisno mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soetijono Blora usai berjuang melawan penyakit yang telah lama menggerogoti kesehatannya.
Kabar duka tersebut disampaikan langsung oleh kakak Pratama Arhan, Dimas Roni Saputra, yang menjelaskan bahwa sang ayah wafat setelah mengalami komplikasi penyakit.
Baca Juga: Jauh Dari Harapan, Timnas Indonesia U22 Terpuruk di Dasar Klasemen Runner up SEA Games 2025
"Meninggal jam 6 pagi, sakit sudah lama. Sakitnya komplikasi, meninggal di rumah sakit," ucap Roni
Menurut informasi dari pihak keluarga dan kerabat dekat, Sutrisno sempat dirawat intensif sebelum akhirnya tidak dapat tertolong. Sakit jantung dan paru-paru disebut menjadi bagian dari penyakit komplikasi yang dialami mendiang selama beberapa waktu terakhir.
Tetangga keluarga Arhan, Warti, juga membenarkan kondisi kesehatan ayah Arhan yang terus menurun belakangan ini.
"Bapaknya soalnya sedang sakit, dia pernah sakit jantung atau paru-paru," ujar Warti, dikutip dari program Insert Investigasi.
Bahkan sebelum dilarikan ke rumah sakit, Sutrisno dikabarkan sempat ambruk dan terjatuh, hingga harus mendapatkan penanganan medis dengan cepat.
Baca Juga: Benarkah Justin Hubner Mualaf? Jennifer Coppen Beri Jawaban Mengejutkan Saat Live TikTok
Sepupu Pratama Arhan, Imam Juna, menjadi salah satu keluarga yang menemani proses perawatan di rumah sakit. Ia membagikan kondisi terakhir saat mendampingi keluarga melalui unggahan foto penuh haru.
“Tiada kata lagi,” tulis Imam dibubuhi stiker bunga mawar merah layu sebagai tanda duka.
Kabar meninggalnya Sutrisno juga menggugah perhatian para pemain Timnas Indonesia lainnya.