METROPOLITAN.ID - Bencana banjir yang menerjang sejumlah wilayah di Sumatera memicu gelombang kepedulian publik.
Banyak masyarakat, komunitas, hingga selebritas ikut mengulurkan tangan dengan memberikan donasi berupa makanan, uang, perlengkapan mandi, hingga pakaian.
Namun di tengah solidaritas itu, muncul fakta yang memprihatinkan: tidak semua bantuan layak untuk digunakan para korban.
Sebuah video yang kini viral memperlihatkan warga membuka karung bantuan berisi tumpukan pakaian dan sepatu. Namun isi bantuan tersebut mengecewakan.
Di dalamnya ditemukan baju robek, kancing hilang, hingga sepatu yang solnya jebol dan sudah tidak layak pakai.
Baca Juga: Kritik dan Masukan Tajam Warnai Temu Kangen Pradi Supriatna bersama Insan Pers
Aksi tersebut membuat geram banyak orang karena bantuan yang diberikan justru seolah–olah dijadikan tempat pembuangan barang rusak.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram pembasmi.kehaluan.reall, tertulis pesan menohok:
"Memberi bukan berarti menyingkirkan sisa barang. Memberi adalah memastikan apa yang keluar dari tangan kita masih pantas dikenakan, masih bisa membuat hari penerima tenang & senang."
Unggahan itu langsung menuai gelombang kritik dari warganet.
Banyak yang mempertanyakan empati dan moral para oknum yang mengirimkan barang tak layak tersebut.
Beberapa netizen juga menegaskan bahwa donasi seharusnya diberikan dengan standar tertentu, seperti pakaian harus dicuci dahulu, tidak sobek, bersih, dan masih nyaman dipakai.
Baca Juga: Harga Emas Hari Ini 6 Desember 2025: UBS Naik Tipis, Galeri24 Stabil
Tidak sedikit pula masyarakat yang justru tergerak ingin menyumbangkan barang-barang mereka yang masih layak pakai setelah melihat kondisi tersebut.
