METROPOLITAN.ID – Sosok Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, kembali menjadi sorotan nasional. Video dirinya menahan tangis ketika diwawancarai jurnalis senior Najwa Shihab menyulut gelombang empati publik.
Wawancara tersebut berlangsung di tengah situasi darurat banjir besar yang melumpuhkan sejumlah wilayah Aceh, namun belum ditetapkan sebagai bencana nasional.
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Najwa Shihab pada 9 Desember 2025, Najwa menanyakan apakah absennya status bencana nasional membuat penanganan di Aceh terhambat.
Ia menundukkan kepala, terdiam, lalu menangis. Adegan itu kemudian viral di berbagai platform, menjadi salah satu potret paling emosional kepemimpinan daerah di tengah krisis kemanusiaan.
Baca Juga: Sindiran Anggota DPR Soal Donasi Rp10 Miliar di Aceh Viral, Begini Respon Ferry Irwandi
Dari unggahan pada akun Instagram @najwashihab, ribuan komentar masuk menunjukkan dukungan publik. Banyak warga Aceh mengaku melihat sendiri bagaimana Mualem turun ke lokasi banjir hampir setiap hari, bahkan pada malam hari, memastikan proses evakuasi berjalan.
Berikut di antara komentar warganet yang viral:
“Tak banyak bersuara, tapi dia selalu ada, Fokus dengan apa yang dia bisa lakukan, Bukan menunggu mereka -mereka tanpa kepastian. Sehat terus pak," tulis @ang***
“Ya Allah Bapakk, semoga Allah ringankan dan mudahkan urusan Bapak. Sehat selalu Pakk, kami rakyat Indonesia selalu mendukung Bapak & masyarakat Aceh. Semoga Aceh segera pulih," ujar @rum***
“Beliau pasti sering membaca kisah kisah parah kafillah dan nabi nabi. Smga Allah jg jaga gubernur Aceh dan bisa melembutkan hati pejabat lain untuk mencontoh apa yg beliau lakukan dan fikirkan aamiin," tulis lainnya.
Baca Juga: 5 Deretan Tempat Makan Bakmi Paling Enak di Kediri, Nomor 3 Selalu Ramai Pembeli!
Di sisi lain, perhatian publik semakin besar setelah Mualem mengungkapkan situasi lapangan yang jauh lebih mengerikan dibanding yang terlihat di layar televisi.
Ia menyebut adanya kendaraan yang hanyut bersama jenazah di Aceh Tamiang, bagian dari gambaran nyata betapa parah bencana yang sedang dihadapi.
Selama banjir masih membayangi Aceh, Mualem tidak segan menegur pejabat yang dinilai lalai.