METROPOLITAN.ID - Pertanyaan mengenai berapa lama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya menikah kini ramai dicari publik seiring kabar mengejutkan gugatan cerai yang diajukan Atalia ke Pengadilan Agama Bandung.
Pasangan yang selama ini dikenal harmonis tersebut telah membina rumah tangga selama hampir 29 tahun, sebelum akhirnya konflik rumah tangga mereka masuk ke ranah hukum.
Gugatan cerai Atalia Praratya terhadap Ridwan Kamil tercatat secara resmi di Pengadilan Agama Bandung dengan nomor perkara 1234/Pdt.G/2025/PA.Bdg.
Berdasarkan jadwal yang dirilis pengadilan, sidang perdana akan digelar pada Rabu, 17 Desember 2025, pukul 09.00 WIB.
Kabar ini langsung menyita perhatian publik, mengingat Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat dan Atalia kerap menampilkan citra keluarga yang hangat dan solid di mata masyarakat.
Baca Juga: Hujan Gol Tersaji, Manchester United Ditahan Imbang Bournemouth 4-4 di Premier League
Berapa Lama Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Menikah?
Ridwan Kamil dan Atalia Praratya resmi menikah pada 7 Desember 1996. Artinya, bahtera rumah tangga yang mereka bangun telah berjalan hampir tiga dekade.
Selama 29 tahun tersebut, kisah pernikahan mereka kerap dijadikan contoh hubungan yang saling mendukung, terutama saat Ridwan Kamil menapaki karier sebagai arsitek, akademisi, hingga pejabat publik.
Namun kini, perjalanan panjang itu berada di persimpangan jalan setelah Atalia secara resmi mengajukan gugatan cerai, sebuah langkah yang mengejutkan banyak pihak.
Dalam beberapa unggahan lama di media sosial, Ridwan Kamil sempat membagikan cerita mengenai perjalanan cintanya dengan Atalia Praratya, yang akrab disapa Ibu Cinta.
Ia pernah mengungkap bahwa dirinya bukan pria pertama yang mendekati Atalia. Bahkan, Ridwan Kamil menyebut dirinya sebagai orang ke-42 yang menyatakan perasaan kepada Atalia sebelum akhirnya berhasil mempersuntingnya.
Baca Juga: Update Harga Perak Hari Ini Senin 15 Desember 2025
Di tengah banyaknya pesaing dengan latar belakang berbeda, Ridwan Kamil memilih cara pendekatan yang tidak biasa. Ia tidak hanya fokus mendekati Atalia, tetapi juga membangun hubungan baik dengan keluarganya, terutama sang ibu.
Pendekatan sederhana namun konsisten itu disebut menjadi kunci yang mengantarkannya ke pelaminan.