berita-hari-ini

Resbob di DO Karena Apa? Ini Kronologi Lengkap dan Pernyataan Resmi Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:00 WIB
Resbob di DO Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. (Instagram)

“Izinkan kami menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas peristiwa ini. Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengecam keras segala bentuk ucapan, tindakan maupun perilaku yang mengandung unsur diskriminasi, ujaran kebencian dan pelecehan atas dasar suku, agama, ras dan antar golongan atau SARA.”

“Perlu kami tegaskan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai Pancasila maupun karakter dan budaya Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.”

"Universitas Wijaya Kusuma Surabaya berdiri atas nilai luhur Kewijayakusumaan yang menjunjung tinggi penghormatan terhadap martabat manusia, keberagaman budaya, toleransi serta persatuan dalam bingkai kebangsaan.”

“Kami percaya bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk merendahkan melainkan kekayaan yang harus dijaga bersama.”

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Bencana di Sumatera, Tolak Bantuan Negara Sahabat

Dalam pernyataan lanjutan, Rektor UWKS menegaskan keputusan akhir kampus terhadap Resbob:

“Berdasarkan rapat Rektorat Universitas Wijaya Kusuma Surabaya dengan memperhatikan rekomendasi Komisi Pertimbangan Etik Mahasiswa dan demi menjaga integritas institusi serta nilai-nilai kebangsaan yang kami junjung tinggi, Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya memutuskan untuk menjatuhkan sanksi kepada Muhammad Adimas Firdaus Putra Nasihan NPM 24520017 berupa pencabutan status sebagai mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya atau DO berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Nomor 324 Tahun 2025 sejak ditetapkan keputusan Rektor tanggal 14 Desember 2025.”

“Keputusan ini merupakan tanggung jawab moral dan institusional kami sebagai bentuk penegakan kode etik dalam menjaga lingkungan akademik yang beradab, aman dan menghormati keberagaman.”

UWKS menutup pernyataannya dengan menegaskan komitmen untuk terus menjaga lingkungan pendidikan yang inklusif dan berlandaskan nilai kebangsaan:

“Akhir kata, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya berkomitmen untuk terus menjadi rumah besar pendidikan yang inklusif, beradab dan menjunjung tinggi nilai toleransi sesuai dengan Pancasila dan semangat Kewijayakusumaan.”

 

Halaman:

Tags

Terkini