METROPOLITAN.ID – Jagat media sosial dan masyarakat Kota Padang diguncang kabar dugaan perbuatan asusila yang melibatkan seorang guru SMA dan remaja laki-laki, yang terjadi di area toilet Masjid Syarif Cindakir, Bungus Teluk Kabung.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin sekitar pukul 10.45 WIB dan menjadi perhatian luas setelah video serta informasi penggerebekan menyebar di media sosial, memicu reaksi keras dari masyarakat.
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, dugaan perbuatan tidak senonoh itu terungkap setelah pengurus masjid dan warga sekitar mencurigai aktivitas dua pria yang berada cukup lama di dalam toilet masjid.
Kondisi tersebut dinilai tidak wajar, mengingat lokasi kejadian merupakan area rumah ibadah yang seharusnya dijaga kesucian dan ketertibannya.
Baca Juga: Kenapa Ending Ipar Adalah Maut The Series Ramai Dihujat di TikTok? Ini Deretan Kekecewaan Penonton
Merasa ada kejanggalan, pengurus masjid kemudian melaporkan kecurigaan tersebut kepada aparat kepolisian, sembari meminta bantuan warga untuk melakukan pengecekan langsung.
Digerebek Bersama Aparat
Bersama petugas kepolisian, warga kemudian menggerebek toilet masjid yang dimaksud. Dari hasil penggerebekan tersebut, ditemukan sejumlah indikasi yang menguatkan dugaan terjadinya perbuatan asusila.
Tak lama setelah itu, seorang pria dewasa berinisial S, yang diketahui berprofesi sebagai guru SMA, keluar dari toilet dengan mengenakan pakaian safari.
Sementara itu, seorang remaja laki-laki berinisial LVS ditemukan dalam kondisi berpakaian tidak rapi, dengan resleting celana belum tertutup, sehingga memunculkan dugaan kuat adanya tindakan yang melanggar norma kesusilaan.
Baca Juga: Posisi Xabi Alonso di Real Madrid Belum Aman Meski Lolos ke 16 Besar Copa del Rey
Saat dimintai keterangan oleh warga di lokasi, S tidak memberikan penjelasan apa pun dan hanya terdiam. Situasi tersebut semakin memperkuat kecurigaan masyarakat terhadap dugaan perbuatan yang terjadi di dalam toilet masjid tersebut.
Menghindari tindakan main hakim sendiri, warga kemudian menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian.
Usai penggerebekan, S dan LVS langsung dibawa ke kantor polisi guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.