METROPOLITAN.ID - Meski bukan kejadian yang pertama, kebakaran di Depo Plumpang Pertamina pada Jumat 3 Maret 2023 terjadi sangat dahsyat. Apalagi titik kebakaran benar-benar mepet dengan permukiman padat penduduk.
Hanya dipisahkan Jalan Tanah Merah Bawah yang memiliki lebar sekitar 4 meter. Dahsyatnya ledakan terlihat dari efek yang ditimbulkan.
Saat menyusuri Jalan Tanah Merah Bawah, sekitar 200 meter dari titik ledakan sudah terlihat dampaknya.
Baca Juga: Wapres Kiai Ma'ruf Amin Minta Depo Pertamina Plumpang Dipindah ke Tanjung Priok, Ini Alasannya
Sejumlah rumah warga gosong seperti habis terbakar. Semakin mendekati titik ledakan, kerusakan rumah warga dan bangunan lain seperti musala semakin hebat.
Tampak juga tiga mobil yang hangus terbakar. Satu mobil terbakar di tengah jalan. Dua lainnya berada di dalam garasi.
Sabtu 4 Maret 2023, masih ada dua mobil pemadam kebakaran yang membasahi area terdampak ledakan.
Dari Jalan Tanah Merah Bawah, pusat kebakaran tidak bisa dilihat langsung. Sebab, ada tembok pembatas setinggi 6 meter.
Baca Juga: Petugas Lapas Bogor Gagalkan Penyeludupan Tembakau Sintetis di Gerobak Sampah, Begini Ceritanya
“Titik ledakannya sekitar 3 meter di balik tembok ini,” kata Muhammad Ridho, anggota Kelompok Sadar (Kopdar) Kamtibmas Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja.
Menurut Ridho, api dengan cepat melumat apa pun yang berada di dekat titik ledakan. “Seperti digulung ombak. Tapi, ini api,” paparnya.
Sebagian warga yang berhasil diselamatkan langsung dibawa ke Koramil Koja yang berjarak 600 meter dari pusat ledakan.
Baca Juga: Balapan WSBK Mandalika 2023 Dimulai Siang Ini, Simak Jadwal Lengkap dan Link Untuk Menonton