METROPOLITAN.id - Kehidupan Yanto(39) yang kerap di panggil Keceng sangat menginspirasi semua kalangan untuk tetap berjuang dalam kondisi apapun.
Pada tahun 2001 adalah tahun terburuk yang Keceng lalui.
Ia mengalami kecelakaan kendaraan roda dua yang mengharuskan salah satu kakinya harus diamputasi.
Baca Juga: Ssst.. Ini Bocoran Mobil Baru yang Bakal Mejeng di IIMS 2023, Esemka Bakal Bawa Mobil Listrik!
Tidak hanya itu Keceng juga sempat mengalami amnesia selama 2 tahun setelah kecelakaan tersebut.
Saat itu, Keceng sempat putus asa dengan keadaannya yang harus meneruskan hidupnya hanya dengan satu kaki hingga akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.
Namun Tuhan berkehendak lain, Keceng berhasil diselamatkan dan kembali hidup dengan keadaan yang sehat.
Sejak saat itu pula Keceng berikhtiar untuk menyerahkan kesempatan keduanya ini untuk berkiprah membantu teman-temannya yang memiliki kebutuhan khusus juga.
Baca Juga: Baru Tayang, Ini Sinopsis Drakor ‘Love to Hate You’, Tonton Full Episode 1-10 Sub Indo
“Dulu seperti apa lupa itu juga diceritain oleh keluarga dan tetangga, tahun 2001 kecelakaan dan amnesia 2 tahun,” kata Keceng pada Metropolitan.id pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Setelah melalui masa-masa kelam itu, Keceng memutuskan untuk bergabung di Sentra Terpadu Inten Suweno Jalan SKB No.3, Karadenan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada tahun 2004.
Pada tahun 2006 hingga 2007 Keceng ikut dengan salah satu pembimbing di sana yang bernama bapak Budi Prasetio.
Pada tahun 2007 Keceng juga memutuskan untuk memberanikan diri membuka usaha sendiri dengan ilmu yang didapatkan dari bapak Budi Prasetio kemudian dikembangkan lagi secara otodidak.
“Saya bertekad saya harus menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri saya sendiri, syukur-syukur bisa juga buat temen-temen saya gitu kan,” ujarnya.