Baca Juga: 5 Film Romantis Sepanjang Masa untuk Nonton saat Valentine Bareng Pasangan
Keceng mempunyai motivasi yang hingga saat ini ia pegang teguh dalam menjalankan usahanya.
“Buat saya kreatif itu, kalau nggak aktif nggak makan, dunia industri kreatif itu bisa dikatakan kita modal ide dan kemauan aja jadi nggak butuh modal banyaklah,” kata Keceng dengan canda.
Menurut Keceng, hanya dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa limbah saja kita dapat menciptakan hasil karya yang kemungkinan dapat diperjualkan dengan harga yang lebih tinggi.
Seperti hal contohnya yang saat ini bidang usaha yang ia geluti bersama dengan enam orang lainnya yang sudah ia anggap sebagai keluarga.
“Mereka semua datang tiba-tiba dan dari beberapa wilayah yang berbeda-beda, saya menerima karena mereka membutuhkan bantuan,” ucapnya.
Saat ini, Keceng menjalani usaha pengrajin kotak kado yang sudah ia geluti sejak tahun 2007. Kotak kado dengan berbagai model dan harga yang beragam mulai dari Rp 10.000 hingga ratusan ribu rupiah tergantung dengan model yang di pinta oleh customer dan bahan yang digunakan.
“Kalau bicara pengiriman ekspor banyak terakhir kemarin ngirim ke 16 Negara diantaranya Eropa, Amerika, Afrika, Timur Tengah, Korea, banyak barang kita yang sudah di ekspor,” tandasnya.
Dari dulu hingga saat ini Keceng tidak pernah melakukan perhitungan terkait laba pendapatan dari usahanya fokus utamanya adalah agar dapat membantu teman-temannya dan memenuhi kebutuhan hidupnya saat ini.
Sebab itu, Keceng berharap usahanya dapat mengalir terus guna mensejahterakan teman-temannya yang membutuhkan sama seperti dirinya.
Info lokasi toko kotak kado Keceng berada di Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Nomer WhatsApp 0856 8194326. (Devina Maranti)
