Senin, 22 Desember 2025

Oknum Guru Berbuat Asusila

- Kamis, 11 Februari 2016 | 13:25 WIB

METROPOLITAN.ID | JEMBER  – Ulah oknum guru satu ini sungguh tak patut ditiru. NA, yang juga menjadi kepala sekolah di sebuah SDN di Kecamatan Wuluhan, Jember, dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan tindak asusila kepada beberapa siswi. Tercatat tujuh siswi yang menjadi korban, tetapi hanya enam orang yang melapor.
NA diduga melakukan aksinya dengan modus menyuruh korban menyapu ruang kantornya. Di saat kondisi sepi itu, dia beraksi memeluk korban. Modus pelaku ini terungkap, saat sejumlah korban dan saksi dimintai keterangan oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Kecamatan Wuluhan.
Menurut Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Wuluhan, Isma'il, NA diduga juga melakukan perbuatannya di beberapa tempat lain.
"Di kamar mandi, ruang kelas serta di dalam mobil," kata Isma'il, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/2).
Menurut Ismail, pihak pelapor kemarin enam wali murid, namun korbannya ada tujuh, yang satu enggan melapor. “Dan semuanya adalah siswi kelas 6 SD," ujar Isma'il.
Sementara itu, Kapolsek Wuluhan, Ajun Komisaris Polisi M Zaenuri, kepada wartawan menuturkan, sebagai tindak lanjut atas laporan dugaan perbuatan oknum Kepala Sekolah ini, kemudian pihaknya mendampingi para wali murid melapor ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember.
Menurut Zaenuri, pelaporan kasus ke unit PPA  dilakukan, karena semua korban adalah anak-anak yang masih di bawah umur, sehingga untuk penyelesaikan kasusnya  butuh penanganan khusus di unit PPA(beritametro.co.id)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X