Senin, 22 Desember 2025

Pansel Dalami Rekam Jejak Calon Kompolnas

- Kamis, 31 Maret 2016 | 09:37 WIB
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri), Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (ketiga kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo  (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meninjau lokasi aksi teror di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko PMK Puan Maharani (kiri), Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan (kedua kiri), Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti (ketiga kiri), Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kiri) dan Seskab Pramono Anung meninjau lokasi aksi teror di Gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1). Sejumlah teroris melakukan penembakan dan pengeboman terhadap beberapa gedung dan pos polisi di kawasan Sarinah yang mengakibatkan sejumlah korban tewas dan luka-luka. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc/16.

METROPOLITAN.ID | JAKARTA – Panitia seleksi (Pansel) menyeleksi calon komisioner Kompolnas tidak hanya dari hasil tes, namun juga masukan-masukan dari masyarakat. Untuk menelusuri latar belakang mereka, Pansel menurunkan tim melacak tempat tinggal dan menggali track record dari warga sekitar rumah calon.   “Kami mendalami betul masukan-masukan dari masyarakat terhadap nama-nama calon komisioner Kompolnas yang lolos pada tahap seleksi assesment test. Tim menelusuri sampai ke kediaman rumah calon untuk mengetahui bagaimana latar belakang calon tersebut,” kata Sekretaris Pansel Kompolnas, Yenti Ganarsih, saat mengumumkan ke-24 calon komisioner Kompolnas, di Jakarta, Rabu (30/3).   Dengan begitu, Pansel dapat mengetahui secara menyeluruh bagaimana back ground dari sang calon. Dijelaskannya, pihak Pansel juga mensyaratkan adanya surat bebas narkoba, agar calon benar-benar bersih dari penyalahgunaan narkoba.   “Baru kali ini dalam seleksi calon, kami syaratkan surat bebas narkoba, mudah-mudahan akan diikuti oleh panitia-panitia seleksi seterusnya,” ujar Yenti.   Undang Masyarakat   Menurut anggota Pansel Kompolnas lainnya, Neta S Pane, terhadap masukan-masukan dari masyarakat, Pansel tidak mentah-mentah menelan masukan tersebut. Pihaknya mengundang masyarakat yang memberikan masukan-masukan ke Pansel dengan tujuan agar tidak dianggap memfitnah.   “Yang punya data, kami undang, supaya tidak dianggap memfitnah. Cek dan ricek dilakukan secara berjenjang. Nantinya nama yang diserahkan ke Presiden memiliki track record yang bagus dan bersih,” ujar Neta.   Sedangkan menurut Ketua Pansel Kompolnas, Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo, pihaknya mendalami dengan serius masukan-masukan dari masyarakat. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan figur yang bersih dari korupsi dan nepotisme.   Dalam pengumuman kemarin, sebanyak 24 nama lolos dalam assesment test. Mereka harus melaporkan harta kekayaannya jika terpilih. Dari ke-24 calon tersebut, hanya satu calon perempuan. Mereka akan mengikuti dua tes terakhir, yaitu psikologi dan wawancara. Dari 24 nama itu akan diajukan 12 nama ke Presiden Joko Widodo dan selanjutnya Presiden memilih enam nama.   Mereka yang lolos, antara lain Andrea H Poeloengan, Andriyansyah, Irjen Pol (Purn) Bekto Suprapto, Benedictus Bambang Nurhadi, Budi Widjaja Soetjipto, Daniel Nawolo Baskoro, Dede Farhan Aulawi, Brigjen Pol (Purn) Dzainal Syarier, Eddie Kusuma, Eki Baihaki, Gardi Gazarin, Irjen Pol (Purn) Herry Haryanto.   Yang lolos lainnya, Brigjen Pol (Purn) I Gusti Ketut Budiartha, Brigjen Pol (Purn) M Nasser Amir, M Taufik Yasak, Muhammad Khoirul Anwar, Nuruddin Lazuardi, Poengky Indarti, Brigjen Pol (Purn) Pranowo Dahlan, Riza Suarga, Irjen Pol (Purn) Sadar Sebayang, Wahyu Prijo Djatmiko, Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, dan Yudi Hidayat. – eko/N-3 (koran-jakarta.com)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Terkini

X