METROPOLITAN – Gempa bumi berkekuatan 3,1 skala Richter menggoncang Sukabumi dan sekitarnya. Gempa yang terjadi sekitar pukul 15:03 WIB itu berpusat di 120 km barat daya Kota Sukabumi. Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi dan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa bumi itu berpusat di 7.77 Lintang Selatan, 106.24 Bujur Timur dengan kedalaman episentrum gempa 10 km, namun tidak berpotensi tsunami.
”Getaran gempa memang kurang terasa oleh mayoritas warga Sukabumi, khususnya yang dekat dengan pusat gempa. Tapi antisipasi adanya kerusakan, kami sudah menyiagakan dan menugaskan relawan serta petugas untuk melakukan pendataan,” kata petugas Pusat Pengendalian Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana.
Hingga saat ini, lanjut dia, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut. Bahkan, sepekan terakhir Sukabumi sudah diguncang dua kali gempa walaupun kekuatannya kecil. Petugas dari BPBD Kota maupun Kabupaten Sukabumi mengimbau warga selalu waspada khawatir gempa susulan yang kekuatannya besar.
Sementara seorang warga Kampung Bentengkidul, RT 01/01, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Neng Devi, mengaku sama sekali tidak merasakan guncangan gempa bumi yang terjadi saat azan Ashar berkumandang. Tak hanya itu, di Kampung Sirnajaya, Kabupaten Sukabumi, pergerakan tanah juga terjadi. Sejak Senin (2/1) bencana tersebut merusak sembilan desa di Desa Caringi, Kecamatan Cisolok.
”Sedangkan untuk jumlah warga yang mengungsi sebanyak tiga kepala keluarga dengan jumlah delapan jiwa,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Namun, delapan warga terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga maupun sanak saudaranya karena rumah mereka tidak bisa lagi digunakan.
(rep/feb/py)