METROPOLITAN - Tak ingin jalan lingkungan (jaling) masih tanah dan becek, Pemerintah Desa (Pemdes) Cimayang, Kecamatan Pamijahan, bersama warga bahu-membahu membangun jaling di Kampung Cimayangdukuh, RT 10/04, sepanjang 800 meter dan lebar satu meter.
Sekretaris Desa Cimayang Ace Damanhuri mengaku sebelum dibangun jaling yang merupakan penghubung dua kampung, jalan tersebut masih tanah dan becek. Sehingga, sambungnya, adanya pembangunan jaling sangat penting bagi warga.
“Saat ada pembangunan di wilayah, budaya gotong royong selalu diutamakan karena merupakan warisan yang harus tetap dijaga dan dipertahankan,” ujar Ace kepada Metropolitan, kemarin.
Ia mejelaskan, malalui cairnya Dana Desa (DD), langsung dibangun jaling sepanjang 800 meter. “Warga tak hanya kompak bangun jaling, saat pembangunan Masjid Jami Al-Muchlisin di Kampung Cimayangsari, RT 15/06, terbukti antusias warga sangat tinggi,” bebernya.
Ace menjelaskan, dengan menggunakan ember dan cangkul, warga bahu-membahu membangun masjid. “Dengan dibangunnya jaling tersebut, perekonomian masyarakat meningkat,” ungkapnya.
Ace menambahkan, setiap adanya program pembanguanan di wilayah, pemerintah desa (pemdes) selalu melibatkan warga. Di samping itu, ia lebih mengutamakan warga setempat lantaran ingin memberdayakan warga yang tak memiliki pekerjaan. “Dengan kegiatan tersebut, hubungan emosional dengan warga akan semakin terjaga dan harmonis,” pungkasnya.
(ads/b/yok/run)