Dikatakannya, kedua perusahaan pelat merah itu telah memasok cabe rawit merah ke pedagang dengan harga Rp 60 ribu per kilogram. Angka itu lebih rendah dari anjuran pemerintah, yakni Rp 65 ribu sampai Rp 70 ribu per kilogram.
Sebelumnya, ia menuturkan, pemerintah berjanji tidak akan membuka keran impor untuk komoditas tersebut meski harganya tak kunjung turun.
Sebab, ketersediaan pasokan cabe saat ini masih mencukupi. Meski diakuinya, para petani masih belum bisa melakukan panen lantaran curah hujan yang masih tinggi.
“Ini terkendala curah hujan tinggi, jadi mereka cari waktu untuk pengiriman cabe supaya terhindar dari hujan, karena itu terlalu berisiko,” tandasnya.
sumber - pojoksatu.id