Senin, 22 Desember 2025

Trampoline Perkuat Otot Dan Jantung

- Sabtu, 14 Januari 2017 | 08:26 WIB

METROPOLITAN - Trampoline bukan sekadar wahana bermain. Nyatanya, bergerak di atas trampoline dapat me­nimbulkan manfaat banyak untuk ke­bugaran tubuh. Tidak melulu permainan, karena faktanya bergerak di atas tram­poline memberikan kerja yang cukup banyak untuk organ di tubuh seperti otot dan jantung. Terlebih jika aktivitas itu dilakukan secara rutin,mencegah berbagai penyakit tidak menular (PTM) yang saat ini angkanya tinggi di Indo­nesia. ”Kita nggak hanya main di tram­poline, tapi lakukan gerakan yang se­suai arahan, maka menjadi gerakan olahraga aman dan fun. Pilihan baik untuk tingkatkan aktivitas fisik yang mulai menurun yang memicu PTM,” ujar spesialis olahraga, dr. Grace Tum­belaka SpKO, di Jumped Trampoline Fit Club, Serpong, kemarin.

Menurut data riskesdas, tutur Grace, PTM menjadi momok di kelompok usia lebih dari 18 tahun. Di mana permasa­lahan nyeri sendi, stroke, jantung, dan kanker, makin banyak. Grace meyakini, gerakan rutin yang dilakukan di Tram­poline, mampu menurunkan angka permasalahan tersebut. ”Semua olah­raga asal terukur, terarah, dan teratur, akan memberikan manfaat lebih baik. Trampoline yang dilakukan 30 menit saja, bisa membuat jantung dan otot bekerja keras,” ujar Grace.

Permasalahan terbesar bagi masyara­kat di era modern ini, sulit melakukan olahraga. Rasa malas serta fasilitas yang tidak memadai, membuat berolahraga menjadi hal yang membawa beban. ”Ma­kanya dengan trampoline, lompat-lom­pat sesuai arahan, tidak terasa karena seperti bermain. Padahal jantung dan otot bekerja keras, dan terbukti mem­perbaiki penyakit paru pada anak serta meningkatkan keseimbangan pada orang dewasa,” kata dia.

(vin/ram/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X