Minggu, 21 Desember 2025

Mantan TKW asal Sukabumi Dicegah Balik Lagi

- Sabtu, 14 Januari 2017 | 09:50 WIB

METROPOLITAN - Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Barat memberi pe­latihan kepada puluhan mantan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Su­kabumi. Hal itu dilakukan agar mereka tidak kembali bekerja di luar negeri.

Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Jawa Barat Jejen Nurjanah menga­takan sebanyak 60 orang yang sebelumnya bekerja sebagai TKI di sejumlah negara diantaranya berasal dari Kecamatan Ke­bonpedes, Sukaraja, dan Sukabumi.

“Sebelumnya mereka bekerja di Arab Saudi, Hongkong, dan Malaysia. Mayoritas usia mantan TKI ini terbilang masih pro­duktif sehingga bisa melakukan kegiatan usaha,” ujar Jejen.

Program pelatihan bagi purna TKI diakui Jejen sudah dilakukan sejak 2016 lalu. Pada awal 2017, program pelatihan usaha terus dilanjutkan dan mendapatkan du­kungan dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Pemkab Sukabumi.

Jenis usaha yang diarahkan diantaranya yakni budidaya burung puyuh yang kini sedang mengalami perkembangan pesat. Selain budidaya ternak puyuh, paran mantan TKI juga dikenalkan pengolahan makanan dari burung puyuh. ”Para man­tan TKI tidak hanya dilatih, melainkan diberikan sarana dan modal usaha,” kata Jejen.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi Ade Mulyadi men­gatakan, pemberian pelatihan bagi man­tan TKI ini untuk mencegah warga Suka­bumi agar tidak berangkat menjadi pe­kerja ilegal di luar negeri. “Mereka diha­rapkan bisa hidup mandiri,” kata Ade.

(rep/er)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X