METROPOLITAN - “Saya berterima kasih atas kepercayaan ini, khususnya kepada Pak Syahril HM Taher (Ketua Persiba),termasuk pengurus lainnya. Begitu pun suporter yang sangat mendukung saya di media sosial, sehingga saya menerima dua tahun,” kata Timo.
Namun Timo meminta dukungan seluruh masyarakat Balikpapan, sehingga mampu mengangkat prestasi Beruang Madu. apalagi diakuinya tidak mudah, karena Persiba akan bermain di Stadion Gajayana Malang yang merupakan markas Persema.
“Karena dukungan itu sangat penting sekali. Saya ditawarkan dua tahun. Saya bilang oke, asal saya dikasih kepercayaan karena ini tak akan mudah, apalagi kita akan main di tempat netral. Ini tantangan yang luar biasa, kita butuh dukungan,” ujar pria 43 tahun tersebut.
Apalagi kata dia, sekitar 60 persen pemain Persiba merupakan muka baru sehingga butuh waktu untuk membentuk tim yang tangguh. Termasuk meminta suporter agar bersabar, karena Persiba bukan tim yang memiliki anggaran yang besar untuk membeli pemain bintang.
“Sekitar 60 persen tim ini baru dan mulai dari nol, jadi perlu waktu dan perlu kepercayaan. Supporter juga harus benar-benar paham, karena Persiba bukan klub yang kaya. Tidak bisa seperti Persib Bandung, Arema Cronus, maupun Persipura yang bertabur bintang,” tuturnya.
Kendati begitu, dia berharap manajemen Persiba juga memprioritaskan pembinaan pemain muda. Sehingga nantinya akan lahir pemain-pemain muda masa depan Persiba. Timo siap ikut menangninya.
“Jadi saya sudah berbicara bagaimana nanti staf kepelatihan kita juga masuk ke U-19 dan U-21 Persiba, supaya nantinya sinkron cara mainnya, setelah kita bina. Jadi akan lahir pemain-pemain dengan skill yang top, “ ujarnya.
Kepercayaan yang diberikannya untuk melahirkan pemain-pemain bintang dari Persiba itulah yang membuat Timo makin mantap menandatangani kontrak selama dua tahun.
SUMBER : indosport
