Nama Rusniati (28) alias Dona warga Kampung Pondokbeureum, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi menjadi buah bibir lantaran ulahnya mengendarai sepeda motor tanpa busana di Jalan Ahmad Yani, Pontianak, Minggu (15/1) lalu. Siapa sebenarnya Dona?
KEPALA Desa Kabandungan Tata Suklan mengatakan, keluarga Dona merupakan orang berada. Dua pamannya tercatat bekerja di perusahaan ternama di Kabupaten Sukabumi. Belum ada yang mengetahui pasti alasan Dona bekerja ke luar Sukabumi. “Sebelum di Kalimantan, informasinya kerja dulu di Jakarta,” katanya.
Berdasarkan keterangan ketua RT yang juga tetangganya, Dona diketahui sudah 15 tahun tidak pulang. “Tapi kalau menurut keluarganya, setiap tiga bulan juga pulang,” imbuh Tata.
Setelah video Dona tersebar dan menjadi perbincangan, keluarga Dona pun merasa malu. Pihak keluarga meminta supaya Dona segera dijemput dari Kalimantan.
“Kami menunggu hasil pemeriksaan kepolisian. Ini bukan persoalan uang untuk menjemputnya, melainkan kekhawatiran ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Tata.
Dona merupakan anak pasangan OJ (63) dan JJ (59). Orang tuanya bercerai saat Dona masih usia lima tahun. JJ pun berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi melalui kecamatan atau desa dan aparat kepolisian segera menjemputnya.
Sebelumnya diberitakan, Dona mengendarai sepeda motor tanpa busana di Jalan Ahmad Yani I, Kota Pontianak, menuju ke Bandara Internasional Supadio, Sungai Raya, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Perempuan kelahiran Sukabumi 1989 itu mengendarai sepeda motor Yamaha Mio hitam abu-abu KB 5925 NU. Dona tak peduli ratusan pengendara memvideokan dan memotret tingkahnya. Sepanjang jalan banyak warga terpana mengabadikan momen berani tersebut.
Memasuki area bandara, anggota Polsek Kesatuan Pelaksana Pengaman Pelabuhan Udara (KP3U) Bandara Internasional Supadio langsung mengamankannya. Dari hasil pemeriksaan petugas, penyebab Dona nekat bugil saat mengendarai motor di Pontianak itu lantaran mengonsumsi narkoba. “Dia ternyata menggunakan narkoba. Karena pengaruh obat-obatan itu, dia melakukan di luar kendali dia,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Suhadi SW.
(ren/rad/er/py