Senin, 22 Desember 2025

UN Berbasis Komputer, Bagaimana Nasib di Pedalaman?

- Kamis, 19 Januari 2017 | 02:00 WIB

METROPOLITAN - Pelaksanaan Ujian Nasional sudah semakin dekat. Sebanyak 171.833 siswa akan mengikuti UN serentak di Kaltim.

Dari jumlah itu, 7.835 diantaranya akan mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK).

Pertanyaannya, bagaimana dengan siswa yang berada di daerah pedalaman dengan keterbatasan fasilitas?

Baharunsyah, Samarinda.

Berdasar data yang dilansir Dinas Pendidikan Kaltim, 171.833 siswa akan menjadi peserta UN tahun ini.

Kepala Disdik Kaltim, Dayang Budiarti membeber dari angka tersebut baru kategori SMA/sederajat yang bisa mengikut UNBK yakni sebanyak 7.853 siswa.

“UNBK jenjang SMA atau sederajat akan digelar di 30 sekolah. Kemudian untuk UN SMK dari 20.682 siswa, sebanyak 7.881 yang siap mengikuti UNBK. Sedangkan selebihnya masih melakukan UN berbasis kertas,” kata Dayang.

Adapun rincian peserta UN se-Kaltim meliputi SMA/sederajat 20.868 siswa, SMK 20.682 siswa, paket c 4.355 peserta, paket B 2.601 peserta, SMP/sederajat 56.232 siswa, SMALB 68 siswa, SMPLB 109 siswa, SDLB 163 siswa, dan SD/sderajat 66.755 siswa.

Dayang pun meminta peserta yang bakal mengikuti UN untuk rileks dan mempersiapkan diri.

“Yang penting jangan lupa belajar, manfaatkan waktu sebaik-baiknya,” tutupnya.

Merajut pendidikan di Kaltim tidak cukup dengan UN. Problem teranyar adalah bagaimana memenuhi keadilan akses pendidikan.

Sebab, UNBK sendiri baru bisa dilakukan di sekolah kawasan perkotaan yang dimanjakan jaringan internet.

Sekolah yang berada di perbatasan pun harus gigit jari untuk merasakan hal itu.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menegaskan tetap mengupayakan hal itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X