METROPOLITAN – Real Madrid sepertinya sedang memasuki masa suram dengan tumbang 1-2 dari Celta Vigo dal leg pertama Copa Del Rey di kandangnya sendiri, Kamis (19/1) dini hari wib.
Kekalahan itu menjadi yang kedua setelah sepekan sebelumnya mereka juga mengakhiri rekor ciamik dengan melewati 40 laga tanpa kekalahan dengan pembalasan Sevilla di Estadio Ramon Sanchez Pizuan pada ajang Divisi Primera yang disingkarkan madrid.
Madrid sendiri sejatinya lebih menguasai jalannya laga. Tapi pertahanan kuat nan disiplin Celta Vigo sangat menyulitkan Madrid untuk membobol gawang lawannya itu.
El Real pun harus rela mengakhiri laga babak pertama dengan skor imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Zinedine Zidane memerintahkan anak asuhnya untuk meningkatkan serangan. Selain itu juga mamasukkan Alvaro Morata untuk menggantikan Marco Asencio di menit 53.
Keasikan menyerang, malah bisa dimanfaatkan Celta Vigo untuk membobol gawang tuan rumah di menit 64 melalui Iago Aspas akibat Marcelo yang tak sempurna membuang bola.
Marcelo akhirnya membayar kesalahan itu dengan mencetak gol penyeimbang lewat tembakan keras kaki kiri pada menit ke-69 untuk menjadikan skor 1-1.
Tapi Celta Vigo hanya butuh semenit untuk membuat malu Madrid di depan pendukunya sendiri. Dengan skema serangan cepat, Kiko Casilla pun dipaksa memungut bola lagi.
Kali ini, Aspas yang menjadi pengumpan bagi gol Johny yang sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.
Dengan kekalahan ini, Celta Vigo hanya butuh hasil seri di leg kedua di kandangnya atau kalah 0-1. Sementara Madrid harus menang minimal dengan margin dua gol atau lebih.
SUMBER : pojok satu
