Senin, 22 Desember 2025

Solihin Butuh Bantuan...

- Selasa, 24 Januari 2017 | 08:33 WIB

METROPOLITANSolihin Panji hanya bisa duduk dan berbaring di rumahnya. Sejak masih bayi, remaja berusia 18 tahun itu hidup dengan hydrochepalus. Namun itu tidak membuat warga Kampung Cisarua, RT 02/04, Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, putus asa. Ia tetap berusaha menjadi normal. Informasi yang dihimpun, penyakit yang diderita Solihin membatasi ruang geraknya. Sebab, kalau banyak bergerak anak bungsu pasangan Hermanto (50) dan Aas (48) itu selalu muntah bahkan pingsan. Solihin kini butuh bantuan sebab sang ayah hanyalah buruh dan tidak mampu lagi membawa Solihin berobat. Kakak Solihin, Nurhandayani (28), mengatakan, usia 9 tahun Solihin sempat dioperasi. “Setahun lalu pernah rutin ikut terapi. Sekarang sudah bisa berdiri walaupun harus berpegangan. Alhamdulilah untuk ngomong lancar,” katanya. Nurhandayani menjelaskan, tubuh sang adik lemah dan belum mampu berjalan jauh. Saat ini keluarga hanya bisa membawanya ke puskesmas. Itu pun untuk pemeriksaan kalau Solihin batuk atau demam. “Kami butuh bantuan agar adik saya minimal bisa kuat beraktivitas normal,” ujarnya. Lebih lanjut Nurhandayani berharap Solihin dapat menjalani lanjutan pengobatan medis dan terapi untuk memperbaiki kesehatan tubuhnya. Nurhandayani sedih lantaran Solihin selalu melamun dan meminta kepada keluarganya agar kembali dioperasi atau dibawa ke rumah sakit. “Kami tidak punya dana untuk membawanya ke rumah sakit,” katanya.(suk/er/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X