METROPOLITAN - Jumlah pengusaha produktif di daerah-daerah harus ditumbuhkan agar tercipta lapangan kerja.
“Generasi muda jadilah pengusaha, ciptakan lapangan kerja, majukan daerah,” kata Chairman and CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo saat menjadi pembicara dalam sharing session bertema ‘Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia’, di SMK Binakarya Mandiri, Bekasi, belum lama ini.
Dalam kesempatan tersebut, dia mengatakan jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat terbatas dan terkonsentrasi di kota-kota besar. Sehingga masyarakat daerah kesulitan mendapatkan pekerjaan.
“Ekonomi kita rapuh karena terkonsentrasi di kota besar, tidak tersebar merata di daerah,” katanya.
Di hadapan ribuan siswa, Hary Tanoe memberi contoh seperti negara terdekat di Singapura dengan jumlah pemberi kerja lebih banyak daripada yang mencari kerja. Sehingga Singapura mampu memberikan gaji yang tinggi terhadap masyarakatnya karena masih kekurangan tenaga kerja.
Melihat tingginya jumlah gaji masyarakat Singapura, mereka banyak menggunakan tenaga kerja dari negara lain. Bukan hanya di Singapura, Hary Tanoe yang juga pernah melakukan kunjungan ke Malaysia dan Taiwan mengatakan bahwa di negara tersebut banyak terdapat TKI karena gaji yang mereka keluarkan akan lebih sedikit dibanding menggunakan tenaga dari negaranya.
Oleh sebab itu, Hary Tanoe menyerukan bahwa anak-anak muda harus mampu menjadi pengusaha baru khususnya di daerah. “Jadi tantangan ke depan bangsa kita adalah bagaimana menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya. Artinya bagaimana menciptakan pengusaha-pengusaha baru di daerah sebanyak-banyaknya,” ujarnya.
Ia juga berpesan agar generasi muda harus menjadi seseorang yang bisa memajukan Indonesia lebih cepat dengan membangun kesejahteraan melalui wirausaha. “Saya sangat berharap kalian bisa menjadi generasi muda yang produktif yang pada akhirnya berguna bagi bangsa dan negara,” tegasnya.
SUMBER : okezone
