Senin, 22 Desember 2025

Jembatan Bambu Jadi Urat Nadi Warga Karacak

- Senin, 30 Januari 2017 | 08:49 WIB

WARGA Sumberjaya, RW 08, Desa Ka­racak, Kecamatan Leuwiliang, setiap hari selalu waswas terjatuh saat melin­tasi jembatan sepanjang 18 meter. Be­tapa tidak, jembatan bambu yang men­ghubungkan dua desa tersebut sudah memprihatinkan. Bambunya sudah ba­nyak yang keropos dan sewaktu-waktu bisa roboh terbawa arus Kali Sumberjaya.

Warga sekitar, Ahmad Haerudin (35) menga­ku jembatan tersebut menjadi urat nadi warga Karacak. Akibat banjir, akses Desa Karacak dan Karyasari terputus. Namun se­telah jembatan itu hanyut, warga terpaksa secara swadaya membangun jembatan daru­rat dari bambu untuk menyeberang sungai.

“Jembatan Sumberjaya merupakan satu-satunya akses untuk keluar kampung. Kalau jembatan ini putus, dipastikan kam­pung ini terisolasi,” ujar Ahmad kepada Metropolitan.

Setiap hari, lanjutnya, jembatan sepanjang 18 meter ini tak pernah sepi dari hilir mu­dik warga. Sebab kasihan jika banyak anak sekolah yang pergi dan pulang harus me­nyeberangi sungai. Apalagi kondisi air sungai saat ini tak menentu.

“Air sungai saat ini sedang besar, maka kasihan jika anak-anak kita harus menyebe­rang saat pergi dan pulang sekolah,” katanya.

Warga lainnya, Rudi (38) mengatakan, kebutuhan jembatan penghubung yang aman untuk dilalui sangat dinantikan warga dua desa. Sebab pengguna akses ini bukan hanya petani saja, anak-anak sekolah pun melintasinya saat pergi dan pulang sekolah.

“Kami harap bupati Bogor segera membangun jembatan yang layak. Sebab, akses masyarakat di dua desa ini tergan­tung dari jembatan ini, khususnya untuk mengangkut hasil bumi,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Desa Karacak Dudi menjelaskan, untuk membangun jemba­tan penghubung dua desa diperlukan anggaran yang cukup besar sehingga tak bisa dikerjakan oleh desa. Pihak desa pun sudah beberapa kali mengajukan pembangu­nan jembatan lewat musrenbang tingkat kecamatan atau aspirasi dewan. Namun, hingga kini belum juga terwujud. “Semoga pemerintah daerah mendengarkan keluhan warga,” bebernya.(ads/c/yok/run)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X