Senin, 22 Desember 2025

Kurang Diminati, Sehari cuma Dapat Rp20 Ribu

- Sabtu, 4 Februari 2017 | 09:28 WIB

Siang itu warga di salah satu gang Kota Sukabumi berkeru­mun. Mereka nampak menyaksi­kan pertunjukkan seekor monyet bersama sang ‘majikan’. Ya, itulah aksi doger monyet. Atraksi kesenian yang pernah berjaya di zamannya. Namun sayang, doger monyet kini nampak kurang diminati.

Seekor monyet menunjukkan aksi pintarnya. Mulai dari peragaan salat, bermain motor, roda-rodaan hingga belanja. Warga menikmati tontonan yang diiringi musik khas. Hiburan rakyat ini sangat terkenal di Jawa Timur dan Jawa Barat. Namun kesenian itu kini kurang begitu diminati dan sudah tergerus zaman di era serba modern.

Akibatnya, tidak sedikit perajin doger monyet gulung tikar. Bahkan banyak yang beralih profesi lain yang lebih menguntungkan. Lantaran pendapatan dari usaha ini hanya cukup untuk makan serta untuk perawatan sang monyet saja.

Seperti yang dirasakan warga Palimanan Cirebon Tono (27) yang kini tinggal di Cikole Kota Sukabumi. Ia tidak menampik, atraksi yang mempertunjukkan hewan kesayangannya kurang begitu meriah.

Terlebih, warga lebih terpincut untuk bermain serba teknologi. Bahkan, menurutnya, ada beberapa anak yang tidak mengetahui atraksi doger monyet tersebut.

“Anak-anak sekarang, lebih menggemari permainan Play Station (PS) ataupun permainan lainnya yang ada di tab ketimbang menyaksikan atraksi doger monyet,” ungkapnya.

Tono harus berjalan beribu langkah untuk mendapatkan urang recehan. Dari satu kerumunan ke kerumunan lain, ia terus melakukan pertunjukan.

Bahkan untuk mendapatkan penghasilan Rp20 ribu saja sekarang harus keliling sampai ke empat titik. “Dulu, cuma satu titik saja saya dapet segitu,” terangnya.

Rata-rata setiap kali pertunjukan, hanya Rp5 ribu yang dihasilkan. Sang monyet pintar itu yang mengambilnya. “Kalau ada pekerjaan lain, saya mau kerja lain. Tapi sampai saat ini hanya ini yang bisa saya lakukan untuk anak dan istri,” imbuhnya.

(das/rad/poj/er/dit)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X