METROPOLITAN – Dua pelajar SMP di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Teguh (14) dan Andra (14) terseret arus Sungai Cikopeng. Keduanya hilang terbawa arus anak Sungai Cimandiri saat tawuran.
Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula saat dua pelajar asal SMPN 1 Palabuhanratu terlibat bentrok dengan pelajar SMPN 2 Citarik. Saat itu keduanya berusaha menyeberangi sungai. Namun nahas mereka terseret arus. Satu korban, Teguh, ditemukan sedangkan satu lainnya masih dalam pencarian.
Koordinator SAR Daerah Palabuhanratu Okih Fajri mengatakan, kemungkinan Andra korban yang masih hilang tidak kuat menahan arus sungai sehingga terseret. Saat ini Andra masih dalam pencarian. ”Proses pencarian saat ini dilakukan Tim SAR Gabungan,” ujarnya.
Di tempat terpisah, petugas Polsek Cicurug mengamankan puluhan oknum pelajar SMP yang diduga hendak tawuran. Mereka kedapatan membawa samurai. Kapolsek Cicurug Kompol Suhardiman mengatakan, setelah mengamankan para pelajar pihaknya memberikan arahan dan pembinaan. “Kami akan panggil orang tua mereka dan sekolah untuk tindak lanjut pembinaan,” katanya.
Dia mengaku prihatin dengan kondisi pelajar saat ini dan berencana mengundang kepala sekolah serta Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) memerangi kenakalan remaja.
“Idealnya, kami akan menyepakati sebuah kesepakatan tertulis dalam pembinaan pelajar nakal ini,” ujarnya.
Menurut Suhardiman, pencegahan tawuran di wilayah hukum Polsek Cicurug merupakan program prioritas, mengingat wilayah tersebut sering terjadi tawuran. Selain itu, pihaknya pun terus menggelar razia di kalangan pelajar.
(dtk/suk/er/py)